Apel adalah salah satu buah yang mudah ditemui di berbagai belahan penjuru dunia. Diperkirakan ada kurang lebih tujuh ribu jenis buah apel di seluruh dunia. Meskipun bentuk, ukuran, warna, rasa, serta tekstur masing-masing jenis apel
berbeda, namun pada umumnya buah ini berbentuk bulat dengan
cekungan pada pangkal pucuknya. Dagingnya berwarna putih, renyah, berair dengan rasa manis atau asam, dan dilindungi oleh kulit tipis yang biasanya berwarna mengkilap. Bila dikerat, akan keluar aroma yang harum dan segar, walau ada sebagian yang beraroma tajam. Satu porsi buah apel banyak mengandung kalium, pektin, dan selulosa. Pektin banyak terdapat
pada daging buah apel dan merupakan salah satu serat yang tidak larut dalam air. Sedangkan selulosa banyak terdapat pada kulit buah apel dan merupakan serat yang larut dalam air. Kalium sendiri banyak terdapat pada buah apel yang berwarna merah. Berikut ini khasiat dan manfaat dari buah apel:
Mengurangi resiko stroke.
Kalium merupakan mineral yang berfungsi untuk meningkatkan keteraturan denyut jantung, mengaktifkan kontraksi otot, mengatur pengiriman zat gizi ke sel-sel, mengendalikan keseimbangan cairan dalam jaringan dan sel tubuh, serta membantu mengatur tekanan darah. Menurut penelitian, satu porsi buah apel mampu menurunkan resiko terkena stroke hingga 40%.
Alternatif makanan berenergi bagi pelaku diet dan mengontrol penyakit kencing manis.
Pektin dapat membentuk gel dalam usus sehingga waktu yang dibutuhkan sisa makanan untuk bergerak dari mulut ke anus menjadi lebih lama dan seseorang menjadi lebih lama merasa kenyang. Selain itu, ia juga mampu memperlambat masuknya glukosa dari pencernaan karbohidrat ke aliran darah sehingga dapat mengontrol penyakit kencing manis.
Mengurangi resiko serangan jantung.
Pektin juga dapat mengikat berbagai zat, termasuk kolesterol, dan mengurangi penyerapan dari saluran usus. Bentuk serat ini dapat menurunkan tingkat kolesterol darah. Menurut penelitian, kadar pektin pada apel dapat menurunkan kandungan kolesterol LDL hingga 10% serta menurunkan kandungan kolesterol HDL hingga 20%, dimana keduanya merupakan penyebab serangan jantung.
Membersihkan gigi.
Rasa renyah apel dapat membantu melepaskan bahan-bahan yang lengket di gigi, sekaligus memicu pengeluaran air liur, sehingga mampu membersihkan gigi. Perlu diperhatikan bahwa apel yang sudah diolah biasanya struktur seratnya sudah rusak, sehingga, jika untuk keperluan kesehatan / pengobatan, sebaiknya mengkonsumsi apel yang segar, bukan olahan.