Terinspirasi dari pedagang ayam serama, saya pun tertarik untuk mencoba budidaya ayam serama sebagai jenis unggas untuk hobi ini. Pedagang ayam serama tersebut seperti menjadi sentral jual beli dari ayam serama. Ada peternak yang menawarkan ayamnya, tak lama kemudian ada penghobi yang datang menawar ayam yang baru datang tersebut.
Banyak yang berpikir bahwa jenis unggas ini hanya menjadi bisnis musiman yang sepertinya kurang layak untuk ditekuni. Sebenarnya pemikiran seperti itu sangat kurang tepat, saya coba mempelajari perkembangan farm ayam serama di Malaysia dan Farm Ayam bangkok di Thailand ternyata bisa berkembang sangat besar dan pangsa pasarnya bisa sampai manca negara. Ternyata bisnis unggas untuk hobi ini walaupun memang benar merupakan bisnis musiman, tetapi jika pemasaranya sangat luas maka bisa menjadi bisnis yang tetap kontinyu. Karena musim hobi unggas di setiap daerah akan berbeda dan terus berputar.
Farm-farm besar unggas hobi yang bisa berkembang besar ternyata adalah farm dari peternak yang cukup cerdas mengembangkan pasarnya dengan menggunakan teknologi informasi. Apalagi saat ini dengan semakin mudahnya transportasi, semakin banyak dan mudah ekspedisi yang bisa melayani pengiriman unggas antar daerah maupun antar negara.
Tetapi ada yang perlu sangat anda perhatikan dalam mengembangkan bisnis unggas hobi ini, yaitu jangan terlalu berambisi dalam mengembangkan populasi. Yang perlu dirintis justru pemasaran dari hasil produksinya. Karena Bisnis hobi ini sangat erat kaitanya dengan brand image atau citra, maka yang dibutuhkan adalah keuletan dan konsistensi dalam mengembangkan mutu dari ternakan kita.