Selama enam hari diputar di bioskop, film ARWAH GOYANG KARAWANG telah ditonton oleh sekitar 250 ribu penonton. Angka ini tergolong cukup sukses untuk ukuran film komedi horor semacam ini.
Faktor perseteruan antara Julia Perez dan Dewi Persik, serta protes sejumlah kalangan tentang film tersebut, turut mendukung kesuksesan film ini di bioskop.
Namun Shankar RS, selaku produser, tidak melihat keterkaitan dua faktor tersebut. Menurut Shankar, pertimbangan komersil dari sisi cerita film dan daya panggil dua bintang utamanya, lebih menjadi faktor penentu suksesnya. Semua itu pun sudah diperhitungkan sejak awal, sebagai pertimbangan bisnis.
Shankar menggelar konferensi pers menyusul munculnya sejumlah pihak yang keberatan atas judul film tersebut yang mencantumkan nama 'Karawang'. Pemrotes yang terdiri dari unsur LSM, MUI, Ormas khawatir akan memberi citra buruk pada kota Karawang, selain juga mempermasalahkan keterlibatan dua artis seksi.
Pihak Shankar sendiri mengaku siap berdialog dengan siapapun, asalkan para pemrotes menonton dulu filmnya. Sehingga mereka mengetahui secara keseluruhan alur cerita dan letak keberatan dari film tersebut.
Namun hingga kini, pihak Shankar belum mendapatkan kontak dari para pemrotes, bahkan dari LSF (Lembaga Sensor Film) yang sudah meloloskan filmnya, yang sekarang diputar di bioskop.
Senada dengan Shankar, sang sutradara Helfi Kardit juga menilai wajar keberatan yang disampaikan oleh para pemrotes. Namun pihaknya meminta pemrotes untuk menonton filmnya terlebih dahulu agar bisa seimbang. (kapanlagi)
Pihak Shankar sendiri mengaku siap berdialog dengan siapapun, asalkan para pemrotes menonton dulu filmnya. Sehingga mereka mengetahui secara keseluruhan alur cerita dan letak keberatan dari film tersebut.
Namun hingga kini, pihak Shankar belum mendapatkan kontak dari para pemrotes, bahkan dari LSF (Lembaga Sensor Film) yang sudah meloloskan filmnya, yang sekarang diputar di bioskop.
Senada dengan Shankar, sang sutradara Helfi Kardit juga menilai wajar keberatan yang disampaikan oleh para pemrotes. Namun pihaknya meminta pemrotes untuk menonton filmnya terlebih dahulu agar bisa seimbang. (kapanlagi)