Dimulai pada pukul 14.00, acara juga diisi dengan berbagai materi, seperti: program IM3 Community yang memberikan solusi komunikasi bagi komunitas kampus ataupun sekolah, sosialisasi IWIC sebagai ajang kompetisi wireless yang memberikan berbagai pengalaman menarik dalam berkompetisi, berkarya dan berinovasi serta dapat membuka peluang usaha, serta topik technopreneurship yang dibawakan oleh Romi Satria Wahono. Topik technopreneurship ditujukan untuk mengajak mahasiswa merintis UKM-UKM agar menjadi lebih mandiri.
"IWIC 2008 yang merupakan penyelenggaraan tahun ketiga ini telah menghasilkan banyak inovator dengan berbagai karya inovatif dimana beberapa di antaranya telah menjadi bagian dari perkembangan industri wireless di dalam negeri," jelas Roganda P Manullang, Head of Indosat Yogyakarta Branch dalam sambutannya saat membuka acara tersebut..
Hampir seluruh mahasiswa sangat berminat untuk ikut dalam kompetisi IWIC ini, terlebih pemenang pertama kategori hardware dalam ajang IWIC 2007 lalu juga berasal dari UGM. Antusias mahasiswa terlihat dengan adanya pertanyaan mengenai keinginan mereka untuk mengetahui mekanisme penjurian dan kompleksitas dari karya yang ingin dilombakan, seperti penggunaan bahasa komputer dan model prototype yang telah dimiliki untuk lomba dalam kategori pengembangan software atau IWIC for All ini. Acara yang dikemas dengan sangat unik ini diakhiri dengan buka puasa bersama seluruh peserta.
Sementara itu, karya-karya peserta masih terus ditunggu oleh panitia IWIC hingga tanggal 17 Oktober 2008 mendatang. Hingga saat ini telah masuk ratusan karya inovatif dari para peserta yang berasal dari seluruh Indonesia.