
Solar selundupan yang ditemukan polisi di Banjarmasin, Kalsel.
Liputan6.com, Banjarmasin: Sedikitnya 10 ton solar ditemukan unit reserse Kriminal Kepolisian Resor Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan dalam hutan di Pulau Alalak, Sabtu (25/10). Kuat dugaan solar ini adalah minyak oplosan untuk kemudian disalurkan pemiliknya ke industri dengan harga tinggi.
Solar disimpan menggunakan dua wadah tengki plastik. Setiap tengki berisi sekitar 5000 liter. Di sekitar tengki, polisi juga menemukan bentangan pipa dan selang yang panjangnya sekitar 500 meter menuju tepi Sungai Barito dan tak jauh dengan sebuah SPBU terapung. Bahkan pipa melintas di kolong Sekolah Dasar Negeri Alalak. Diperkirakan pengoplosan dan penimbunan solar ini sudah berlangsung lama.
Saat ditemukan, pemilik tidak ada di tempat. Sementara warga tak satu pun berani buka mulut. Dari informasi lain menyebutkan solar oplosan itu diduga milik warga setempat bekerj sama dengan petugas SPBU terapung. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelakunya.(JUM/Emir Faisal dan Sueb).
sumber : liputan6 sctv
Solar disimpan menggunakan dua wadah tengki plastik. Setiap tengki berisi sekitar 5000 liter. Di sekitar tengki, polisi juga menemukan bentangan pipa dan selang yang panjangnya sekitar 500 meter menuju tepi Sungai Barito dan tak jauh dengan sebuah SPBU terapung. Bahkan pipa melintas di kolong Sekolah Dasar Negeri Alalak. Diperkirakan pengoplosan dan penimbunan solar ini sudah berlangsung lama.
Saat ditemukan, pemilik tidak ada di tempat. Sementara warga tak satu pun berani buka mulut. Dari informasi lain menyebutkan solar oplosan itu diduga milik warga setempat bekerj sama dengan petugas SPBU terapung. Polisi masih menyelidiki kasus ini untuk menangkap pelakunya.(JUM/Emir Faisal dan Sueb).
sumber : liputan6 sctv