Rembang-Dari catatan dinas kesehatan kabupaten Rembang hingga sekarang ini ditemukan kasus 61 orang mengidap HIV-AIDS, yakni 15 Orang penderita HIV dan 46 orang penderita AIDS. Dimana 34 orang penderita diantaranya telah meninggal dunia, kenaikan jumlah penderita tercatat sangat signifikan, hingga akhir 2010 dari 57 orang pengidap HIV/AIDS yang ditemukan bertambah menjadi 4 0rang penderita menjadi 61 orang. Bahkan baru-baru ini Dinas kesehatan menemukan 2 orang lagi Penderrita HIV/AIDS.
Kepala Dinas kesehatan Rembang Sutejo mengatakan, penyebaran HIV/AIDS di Rembang saat ini diakui trendnya mengalami peningkatan ibarat fenomena gunung es, karena masih banyak yang belum ditemukan, dan pada dasarnya penderita HIV/AIDS akan ditemukan tidak sengaja.
Dijelaskan Sutejo, dari prosentase kasus penderita HIV/AIDS di kabupaten Rembang dari Homoseks 4,9 %, Heteroseksual sekitar 80%, Kasus Narkoba 1,54%, Aseksual 1,6% dan proses persalinan sekitar 6 %.
Menurutnya, kelompok umur yang lebih memprihatinkan adalah penderita ibu rumah tangga dan penderita anak-anak atau balita yang tertular. Peningkatan jumlah penderita pada ibu rumah tangga dan anak-anak merupakan kelompok berisiko karena rentan untuk tertular penyebaran virus HIV AIDS. Kondisi ini tentu menjadi perhatian pelaksana petugas di rumah sakit dan puskesmas.
Sutejo mengatakan perlu dukungan semua pihak untuk membantu menginformasikan bahaya HIV AIDS. Pada prinsipnya program desa siaga dan bidan desa yang telah berjalan biisa dioptimalkan untuk membantu menginformasikan.
Sementara Ketua Komisi penanggulangan AIDS KPAD Rembang Hamzah Fatoni menyampaikan, butuh kepedulian bersama untuk mencegah dan menanggulangi penyakit yang hingga kini belum ada obatnya. Masyarakat diimbau menerapkan pola hidup sehat dengan tidak berganti-ganti pasangan dalam berhubungan intim. Pasangan suami-istri agar selalu saling setia, sebagai langkah preventif penularan virus HIV pencetus AIDS.