Jumat, 08 April 2011

Coffee Shop Sekaligus Galeri Senimu


coffeeshopart
Bisnis benda seni saat ini sedang marak-maraknya dibicarakan. Berawal dari hobby biasanya orang tertarik untuk mengeruk keuntungan dari benda seni dikarenakan penggemarnya yang memang sudah banyak. Agaknya memajang benda seni akan jual di galeri-galeri banyak dilakukan berbagai orang dalam bisnis ini. Namun mencoba sesuatu yang berbeda, tidak ada salahnya, apalagi nantinya akan menghasilkan keuntungan lebih.  Begitupula dengan bisnis kuliner yang memang tak pernah ada matinya.  Nah gimana jika kamu gabungkan antara bisnis kulinermu dengan bisnis benda seni? Selain tampilan yang bagus, akan menambah prestise dari bisnis kulinermu.
Salah satunya adalah memajang benda seni yang diperjualbelikan di coffee shop, kamu bisa saja membuka coffee shop sekaligus menjadikannya sebagai galeri untuk memajang benda seni yang bisa kamu perjualbelikan.  Selain bertujuan untuk profit, coffee shopmu juga akan semakin cantik dengan adanya benda-benda seni ini.


Mengapa Coffee Shop?

Coffee shop pada umumnua memiliki kriteria memadai untuk memajang benda seni yang diperjualkan. Setiap harinya banyak pengunjung yang menghabiskan waktunya di coffee shop untuk sekedar minum kopi ataupun menikmati hidangan ringan. Seraya mereka duduk-duduk menikmati hidangan, mereka bisa melihat-lihat benda seni yang dipajang di coffee shop tersebut. Kamu tak perlu memajang banyak benda seni, hanya beberapa saja yang terbaik dari koleksi kamu. Ketimbang restoran atau cafe yang lebih memiliki suasana hiruk pikuk, maka di coffee shop orang lebih banyak menghabiskan waktunya sambil membaca, ngobrol atau sekedar browsing.
Ini merupakan moment yang pas bagi kamu untuk memajang koleksi benda seni yang memang diperjualbelikan.  Untuk restoran yang bising dan memang orang kesana hanya unntuk makan, maka otomatis waktu mereka lebih sempit dan mereka tak punya waktu untuk melihat-lihat benda seni yang kamu pajang.
Apabila benda seni kamu memang bagus, akan memberikan nilai tersendiri untuk coffee shop yang kamu kelola. Untuk tema coffee shop yang kamu pilih untuk memajang benda seni, akan lebih baik jika coffee shop tersebut memang bernuansa etnik atau bercita rasa seni tinggi sehingga akan serasi apabila dijadikan art display.
Jadi sebelum kamu merencanakan untuk membuka coffee shop, coba deh dipertimbangkan, tema interior apa yang akan kamu pilih.  Sebetulnya nggak harus etnik, bertemakan arsitektur modern dengan garis-garis yang tegas juga bagus, itu tergantung dari benda-benda seni yang kamu jual.
Jika benda-benda seni yang kamu jual kebanyakan dari Bali, maka ada baiknya kamu mendesign coffee shop bergaya bali, atau jika kamu menjual benda seni klasik, maka boleh juga coffee shop yang kamu kelola bergaya victoria.  Hal terpenting disini adalah keserasian sehingga benda seni yang kamu jual tak hanya sebagai pelengkap saja,namun lebih kepada ruh pemberi warna didalam coffee shop itu sendiri.
Thinking Outside the Box  
Dalam memasarkan produk kamu, cobalah untuk tidak memikirkan batasan apapun. Jadilah kreatif dan berpikir keluar kotak dan kamu akan menemukan tempat-tempat baru yang tak pernah terpikir sebelumnya.



Sumber: http://www.lapar.com/
◄ Newer Post Older Post ►