Rumput laut adalah komoditas perikanan budidaya yang sangat diunggulkan dan merupakan komoditas ekspor. Produksinya, secara nasional, sementara mencapai 3.082.113 ton pada tahun 2010. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang mencapai 2.963.556 ton dan diperkirakan produksi rumput laut pada tahun 2010 lebih besar dari angka sementara 2010 ini.
Produksi rumput laut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan komoditas lainnya. Bahkan dapat dikatakan produksi rumput laut setiap tahunnya menyumbangkan sekitar 2/3 dari total produksi perikanan budidaya. Produksi rumput laut tertinggi setiap tahun terdapat di pulau Sulawesi dan Pulau Nusa Tenggara.
Rumput laut yang dibudidayakan oleh pembudidaya sebagian besar adalah rumput laut E. cottonii dan Gracilaria sp. Rumput laut E. cottonii dibudidayakan di perairan laut dengan metode long line, metode rakit dan metode lepas dasar. Sedangkan rumput laut Gracilaria sp dikembangkan pada perairan payau dengan metode lepas dasar dan beberapa pembudidaya mengembangkan metode longline.
Rumput laut yang menjadi komoditas unggulan budidaya ini dan menjadi tumpuan sebagian besar pembudidaya, memiliki banyak kegunaan dan manfaat. Berikut adalah kegunaan dan manfaat rumput laut hasil budidaya, yaitu :
1. Melangsingkan tubuh
2. Untuk perawatan kecantikan
3. Mengobati jerawat
4. Mengobati radang sendi
5. Mengobati diabetes
6. Mencegah dan menyembuhkan gondok
7. Mengatasi ketiak hitam
8. Bahan dasar Bahan Bakar Minyak ramah lingkungan
9. Bahan dasar pembuat kertas
10. Bahan dasar pembuat pupuk organic
11. Kaya akan nutrisi esensial, seperti enzim, asam nukleat, asam amino, mineral, trace elements dan vitamin A, B, C, D, E dan K.
Selain memiliki banyak manfaat dan kegunaan, rumput laut hasil budidaya juga dapat diolah kembali menjadi bahan makanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Telah banyak hasil olahan rumput laut hasil budidaya yang diolah dan menjadi makanan, seperti dodol, es rumput laut, keripik, agar-agar, dan masih banyak lagi.
SUMBER : http://www.perikanan-budidaya.kkp.go.id