Rembang-Pemerintah Kabupaten berencana membangun rumah sakit tipe D di Kecamatan Kragan, menempati lokasi rawat inap pukesmas Kragan 2. Saat ini sedang dibahas pembebasan lahan, dijadwalkan proses pembangunan berlangsung selama dua tahun, dan rencananya dioperasionalkan tahun 2013.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rembang Sutedjo SKM MKes menyebutkan, kebutuhan pelayanan kesehatan khususnya rawat inap di wilayah Rembang bagian timur diakuinya terus mengalami peningkatan. Oleh karena itu pemkab mengambil langkah mengupayakan peningkatan kelas puskesmas rawat inap Kragan 2 menjadi rumah sakit type D.
Menurut Sutedjo, saat ini sedang disiapkan pembelian tanah. Dengan memakai tanah di belakang Puskesmas. Dalam perhitungannya, untuk pembebasan tanah tersebut telah dianggarkan sekira Rp.2 Miliar.
Sutedjo menambahkan, jika dalam rencana anggaran dengan mengandalkan keuangan daerah nanti mengalami kesulitan, maka tidak menutup kemungkinan dalam pembangunan rumah sakit akan megandeng pihak ketiga alias investor.
Terpisah, anggota Komisi D DPRD Rembang Rohmat Isnaeni mengatakan, masyarakat membutuhkan pelayanan kesehatan yang optimal, karena itu fasilitas kesehatan seperti adanya rumah sakit type D sangat penting. Khusus bagi warga yang bermukim di wilayah Rembang bagian timur memang sangat membutuhkan pelayanan kesehatan setara rumah sakit.
Terkait anggaran pembebasan lahan dan pembangunannya, Rohmat Isaneni menyatakan Komisi D akan melakukan pengkajian terlebih dahulu. Pada prinsipnya hal tersebut akan disetujui, karena tujuannya untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.