Minggu, 27 Maret 2011

MINERAL DOLOMIT (CaMg (CO3)2)

Posting ini berkaitan dengan matapelajaran Geografi SMA yang diberikan di kelas XI.IPS dengan Standar Kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam, Kompetensi Dasar: Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam, dengan Materi Pembelajaran: Potensi sumberdaya alam, submateri: - sumberdaya alam mineral. Di samping itu berkaitan pula dengan Materi Pembelajaran: Lithosfer yang diberikan untuk kelas X semester 2 dan materi dengan judul yang sama pada Olimpiade Sains Nasional (OSN) bidang Kebumian.

Dolomit (CaMg (CO3)2) termasuk kelompok mineral karbonat. Menurut Doddy Setia Graha (1987:239) bahwa dolomit memiliki sistem kristal heksagonal; belahan sempurna {1011}; kekerasan 3,5--4, berat jenis 2,85, kilap kaca (vitreous), warna bening atau putih sampai krem, gores.cerat putih. Mineral ini di alam terjadi sebagai lapisan batugamping magnesium, sebagai mineral gang dalam urat-urat hidrothermal.

Persebaran dolomit di Indonesia ditemukan di Kejae (Sumatera bagian tengah); Pamotan, gunung Sekapuk, gunung Kaklak, Gresik, Tuban, Bancak Sedayu, Madura (Provinsi Jawa Timur) dan Tonasa (Provinsi Sulawesi Selatan).

Pemanfaatan dolomit dalam kehidupan sehari-hari sebagai bahan tahan api, untuk industri kertas, pupuk, bangan bangunan, perekat bata, pelapis perekat, pembuatan gelas, flux metalurgi, sebagai bahan kimia untuk industri farmasi, karet, cat, tinta cetak, dan pasta.

Sumber:
- Direktorat Pertambangan Departemen Pertambangan. 1969. Bahan Galian Indonesia. Jakarta: Departemen Pertambangan.
- Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova.
- Susilo, Adi. 2011. Presentasi tentang Batuan dan Mineral pada MGMP Geografi. Malang: Tidak Diterbitkan.

Keterangan foto:
Dokumentasi pribadi dengan obyek paket mineral kiriman Kementrian Pendidikan Nasional.


◄ Newer Post Older Post ►