Rembang-kecelakaan karambol terjadi di jalur pantura Rembang, selasa siang tepatnya di jalan gajahmada sekitar SMKN 1 rembang , melibatkan 5 kendaraan bermotor dan 1 sepeda angin. Dari peristiwa maut itu, menyebabkan 7 nyawa melayang di TKP. Tabrakan karambol melibatkan Truk tronton nomor polisi L 8275 HE, Truk diesel nomor polisi AG 8218 UY, Kijang Inova nomor polisi W 475 PB, sepeda motor Honda Revo nomor polisi K 9836 KD dan sepeda motor Vario nomor polisi K 4071 RS.
Saksi mata kejadian, Deni 24 tahu warga Tuban, kernet truk tronton menceritakan, saat itu sekitar pukul 11.30 hujan deras mengguyur. Dari arah barat terlihat melaju sangat kencang truk Hino nomor polisi AG 8218 UY berusaha mendahului Kijang Inova nomor polisi W 475 PB yang berada didepannya. Ternyata kendaraan tiba-tiba selip dan oleng ke kanan, bersamaan dari arah berlawanan meluncur truck trailler.
Karena jarak terlalu dekat maka tabrakan tak terhindarkan. Akibat benturan keras truk menghantam pengendara sepeda onthel dan sepeda motor, kemudian menabrak pohon hingga akhirnya nyungsep di depan SMKN I Rembang. Truk satunya, ketika banting ke kiri menabrak pengendara motor yang saling berboncengan. Dan terhenti di sekitar SMAN III Rembang
Sedangkan pengemudi Kijang Inova, Darwadi 25 tahun, warga Warugunung kecamatan Pancur-Rembang selamat, hanya menabrak bagian belakang truk. Semua korban yang berhasil dievakuasi, rata-rata menderita luka mengenaskan dan langsung dikirim ke kamar jenazah RSUD Rembang.
Idetitas ke tujuh korban meninggal dunia;
- Subiyanto 69 tahun, pengemudi truk tronton warga Tuban-Jatim;
- Muntabah 34 tahun, dan siti suryanti 23 tahun serta Zaini 36 tahun warga Trenggalek-Jatim, sopir dan istrinya serta kernet truk diesel;
- Hari Widiarso 49 tahun warga Kelurahan Magersari dan Dimas Setiawan 19 tahun, warga Kelurahan Leteh, Rembang keduanya PNS Dinperindakop Rembang.
- Pengendara Honda Vario Ngatimin 25 tahun, warga desa Bogoharjo kecamatan Kaliori kabupaten Rembang.
.
Kapolres Rembang AKBP Adhi Fandy Ariyanto melalui Kasatlantas AKP maryadi mengatakan, dengan kondisi cuaca ekstrim ditandai sering turun hujan deras, dihimbau bagi pengguna jalan lebih berhati-hati karena kondisi jalan licin. Apabila akan mendahului kendaraan di depannya harus memastikan dari arah berlawanan aman. Untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.