KENDARI: Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara Abdul Salam, mengatakan produksi daya rumput laut di provinsi itu beberapa tahun ke depan menjadi primadona selain produk perkebunan, pertanian dan perikanan laut.
“Pada tiga atau empat tahun mendatang, produksi rumput laut Sultra bisa mencapai 1,5 juta ton. Peningkatan produksi ini akan bisa dicapai bilamana dilakukan melalui beberapa tahapan,” katanya di Kendari, Sabtu.
Dia mengatakan beberapa tahapan yang dimaksud meliputi peningkatan mutu bibit, teknologi produksi, perbaikan pasca panen, peningkatan modal usaha dan investasi, peningkatan pemasaran dan perbaikan transportasi.
Pencapaian target produksi itu akan bisa dicapai, apalagi potensi areal untuk kegiatan budi daya rumput laut di sejumlah daerah sentra cukup menjanjikan terutama pada daerah yang sudah dikembangkan di enam kabupaten/kota di Sultra seperti, Kota Baubau, Kabupaten Buton, Muna, Wakatobi, Buton Utara dan Kota Kendari.
Dari enam kabupaten tersebut, yang sudah dikelola saat ini baru mencapai 40.500 hektare dari luas lahan yang potensi mencapai 298.270 ha.
Menurut Salam, produksi rumput laut dari tahun ke tahun terus meningkat cukup signifikan. Pada 2009 mencapai 139.627 ton atau mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya 23,27% dengan jumlah tenaga kerja 51.469 orang.
Bahkan, kata Abdul Salam, Gubernur Sultra Nur Alam telah mencanangkan bahwa komoditas unggulan Sultra selain kakao, mete dan hasil perikanan laut juga yang menjadi primadona mulai dua tahun terakhir ini adalah rumput laut. (mw)
Sumber : http://www.bisnis-kti.com/index.php/2011/03/rumput-laut-bakal-jadi-primadona-sultra/