RI & Belanda Senada Sikapi Krisis Timur Tengah

JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Belanda memiliki kesamaan sikap dalam merespons serangan Israel ke Palestina. Kedua negara tersebut mengutuk keras aksi sepihak Israel.

Tak hanya itu, Pemerintah Belanda juga sedang mengupayakan penyelesaian komprehensif atas konflik Israel-Palestina.

Demikian pernyataan dari Juru Bicara Departemen Luar Negeri Teuku Faizasyah usai bertemu dengan Menlu Belanda Maxime Vergahen.

"Tadi memang tidak dibicarakan secara khusus soal krisis di Jalur Gaza, namun kedua negara menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas kasus tersebut," kata Jubir Deplu Teuku Faizasyah di Gedung Pancasila Deplu, Jakarta, Rabu, (14/1/2009).

RI dan Belanda, sambung dia, mendesak segera dilaksanakannya upaya perdamaian di Jalur Gaza. Langkah rekonstruksi dan penanganan khusus pascaperang juga harus secepatnya diambil untuk menghindari korban lebih banyak.

Teuku menambahkan Pemerintah Indonesia telah melayangkan surat kepada Majelis Persidangan Umum PBB agar segera menggelar Sidang Darurat Majelis Umum PBB.

"Upaya ini nampaknya akan membuahkan hasil. Mudah-mudahan dalam waktu dekat akan diadakan pertemuan majelis umum yang bersifat darurat dan kemudian akan dihasilkan resolusi yang lebih jelas lagi," pungkasnya.