Sebelumnya Man City menawar Kaka dengan 175 juta pound, dengan rincian 100 juta pound untuk Milan dan 75 juta pound untuk gaji Kaka selama merumput bersama Man City.
Namun, tampaknya I Rossoneri masih bimbang dengan penawaran tersebut, dan untuk menunjukkan keseriusannya, pemilik Man City Sheikh Mansour bin Zayed Al Nahyan memutuskan untuk menaikkan tawarannya menjadi 243 juta pound.
Dari 243 juta pound tersebut, I Diavolo akan mendapatkan 108 juta pound atau sekitar Rp 1,7 triliun, sedangkan Kaka akan mendapat jatah sama dengan Milan, yaitu 108 juta pound termasuk pajak. Adapun 27 juta pound lainnya adalah komisi untuk broker, mediator, dan biaya kontrak.
Dengan demikian, jika hengkang ke Man City, Kaka akan mendapat gaji 13,28 juta pound per tahun, dan akan memecahkan rekor gaji tertinggi 225 ribu pound atau sekitar Rp 4,1 miliar per pekan.
Milan, melalui Milan Channel menyatakan mereka telah menerima tawaran itu. Milan bahkan juga mengajak fans Milan untuk mengekspresikan pendapat mereka mengenai apakah Milan harus menjual Kaka. Hal ini membuktikan Milan mulai bimbang untuk mempertahankan Kaka.
Perwakilan Man City dikabarkan akan melakukan pertemuan dengan Kaka beserta ayahnya, Bosco Leite, pada Senin (19/1), dan pelatih Man City Mark Hughes menegaskan Man City sudah mempersiapkan secara matang penawaran untuk Kaka.
“Jangan salah paham, ini bukanlah pendekatan yang mendadak untuk mendapatkan bintang sepak bola dunia. Kami (Man City) sudah membuat perhitungan tentunya. Saya tidak tahu apakah dia (Kaka) akan berlabuh di sini. Itu tergantung dari banyak faktor. Tapi kami sudah mengalami kemajuan pekan ini,” ujar Hughes.
Hughes berharap Kaka tertarik untuk bergabung dengan Man City. “Semuanya tahu kami berada di awal perjalanan jauh dan jika orang ingin bergabung dengan kami, mereka akan mengalami masa yang hebat di masa depan. Itulah yang kami bisa jual jika kami memiliki kesempatan berbicara dengan pemain tersebut,” kilahnya.