"Saya tidak memasang target muluk-muluk pada pertarungan mendatang, cukup dengan menang angka. Yang penting gelar juara dunia tetap saya bawa pulang ke Indonesia," kata Chris John ketika dihubungi dari Semarang, Selasa.
Petinju yang memiliki nama lengkap, Christian Johanes ini tidak menargetkan menang KO atau TKO atas petinju tuan rumah tersebut.
Alasan tidak memasang target menang KO atau TKO, kata petinju kelahiran Kabupaten Banjarnegara, Jateng, tersebut, Juarez adalah petinju yang tangguh karena selama penampilannya, Juarez tidak pernah kalah KO atau TKO dari lawan-lawannya.
Rocky Juarez pernah empat kali berusaha merebut gelar juara dunia, seperti lawan Humberto Sato (dua kali) tetapi kalah angka.
"Yang jelas, pada pertarungan mendatang saya akan bermain pada jarak yang aman karena dia memiliki pukulan hook kiri yang mematikan. Kalau saya bertarung dengan jarak dekat, tentunya akan membahayakan saya sendiri," katanya.
Menyinggung fokus latihan selama sepekan ini di Sasana Herry`s Gym Perth, Australia, petinju yang sudah 10 kali mempertahankan gelar juara dunia yang direbut dari tangan Oscar Leon (Kolombia) di Bali tahun 2003, dia mengatakan, masih terpusat pada peningkatan fisiknya.
Usai bertarung melawan petinju Jepang, Hiroyuki Enoki pada tarung wajib atau "mandatory fight", praktis sekitar dua bulan, Chris John tidak latihan serius, apalagi selama itu juga dalam proses penyembuhan cedera di bagian muka dan harus mendapat 70 jahitan.
"Mungkin mulai pekan depan, saya sudah mulai latihan teknik dengan lawan latih tanding atau `sparring partner`. Kalau sekarang ini masih konsentrasi peningkatan fisik," kata bapak dua orang putri (Maria Luna Ferrisa dan Maria Rosa Christiani) itu.
Chris John mulai berlatih serius di Sasana Herry`s Gym di bawah asuhan pelatih sekaligus manajernya, Craig Christian sejak yang bersangkutan berangkat ke Australia, Minggu (28/12).
Menurut dia, sebelum bertolak ke Amerika Serikat, akhir bulan Januari 2009 ini akan kembali dulu ke Indonesia untuk menggelar jumpa wartawan di Jakarta, kemudian baru terbang ke Amerika.
"Saya kembali dulu ke Indonesia, setelah itu terbang ke Texas untuk menyesuaikan dengan kondisi cuaca di Negeri Paman Sam," katanya.