Memasuki hari ke-15, Israel melakukan lebih 50 serangan udara ke Jalur Gaza dan menewaskan 22 warga sipil. Jumlah korban tewas bertambah menjadi 800 orang sejak Israel menyerang wilayah itu pada 27 Desember 2008. Kelompok Hamas membalas dengan menembakkan 15 roket ke dua kota di wilayah selatan Israel, yaitu Beersheba and Ashkelon, dan melukai satu orang.
Menurut Kepala Pelayanan Darurat Gaza, Dr Muawiya sedikitnya 800 orang telah tewas sejak Israel mulai membombardir jalur pantai miskin yang diperintah-Hamas itu pada 27 Desember. Selain itu, 3.300 orang terluka dalam pertempuran itu.
Di pihak Israel, sedikitnya 10 tentara dan tiga warga sipil tewas dalam pertempuran atau karena roket dan mortir yang ditembakkan dari Gaza sejak awal serangan, yang ditujukan untuk menghentikan serangan roket di Israel selatan.
Tank-tank Israel menembaki sejumlah lokasi di Gaza.
Saksi mata menuturkan, tank Israel mengenai target di Jabaliya dan Beit Lahiya di utara serta Zeitun, tetangga Gaza City. Di Jabaliya, sebuah stasiun bahan bakar terbakar setelah sebuah roket menghantam gudang kayu di dekatnya. Asap hitam tebal terlihat membubung ke angkasa akibat kebakaran itu.