Ikan mas koki yang telah matang gonad memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Ikan Betina
- Pada bagian perut agak membesar
- Bentuk dubur besar dan bulat
Ikan Betina
- Pada bagian perut agak membesar
- Bentuk dubur besar dan bulat
Ikan Jantan
- Terdapat benjolan kecil warna putih pada tutup insang atau terkadang pada jari-jari pertama sirip dada
- Bentuk dubur oval dan kecil
Kolam Induk
- Induk jantan dan betina yang telah berumur 2 – 4 tahun, ditempatkan secara terpisah dalam bak yang cukup mendapat sinar matahari
- Ukuran bak 2 x 2 x 0,6 m3 yang dilengkapi saluran pengeluaran air
- Air berasal dari air tanah yang telah diendapkan atau ledeng yang kaporitnya telah dinetralisasi
- Untuk menghilangkan kadar kaporit pada air ledeng tambahkan 1 sendok makan sodium thiosulfat per 200 liter air
- Pakan yang diberikan berupa cacing rambut atau pakan buatan dengan kadar protein minimal 15%.
- Induk jantan dan betina yang telah berumur 2 – 4 tahun, ditempatkan secara terpisah dalam bak yang cukup mendapat sinar matahari
- Ukuran bak 2 x 2 x 0,6 m3 yang dilengkapi saluran pengeluaran air
- Air berasal dari air tanah yang telah diendapkan atau ledeng yang kaporitnya telah dinetralisasi
- Untuk menghilangkan kadar kaporit pada air ledeng tambahkan 1 sendok makan sodium thiosulfat per 200 liter air
- Pakan yang diberikan berupa cacing rambut atau pakan buatan dengan kadar protein minimal 15%.
Pemijahan
- Bak Pemijahan dijemur terlebih dahulu sampai dasarnya kering
- Masukkan air setinggi 25 cm, kemudian untuk mengendalikan suhu air digunakan aerator dan thermostat
- Masukkan kakaban atau tanaman air yang mengapung sebanyak 1/3 luas permukaan sebagai tempat menempelnya telur
- Suhu media pemijahan 23-270C, pH 7,2 – 7,5, Oksigen terlarut 5 ppm, kesadahan air 50 – 200 dH ( 1 dH= 7,1 ppm)
- Induk mas koki dimasukkan ke dalam bak pemijahan dengan perbandingan betina : jantan = 1:3. Pemijahan berlangsung pada malam hari menjelang subuh
- Keesokan harinya, telur-telur hasil pemijahan menempel di kakaban
- Hindarkan telur-telur dari curahan air hujan atau sengatan sinar matahari
- Telur dibiarkan di kakaban sampai menetas, induk dipindahkan kembali ke kolam pemeliharaa induk.
- Untuk menjaga kualitas air pemeliharaan larva, dilakukan penggantian sebagian air dengan cara menyiphon dan meningkatkan aerasi.
- Untuk menghindari tumbuhnya jamur, teteskan malachit green 1 ppm (1 mg untuk 1000 liter air) pada media pemeliharaan. Setelah 15 menit air dibuang dan diganti dengan air yang baru.
- Telur akan menetas dalam waktu 2 hari pada suhu 27 0C menjadi larva ukuran 5 mm
- Setelah larva berumur 2 – 3 hari diberikan pakan berupa jasad renik (moina, daphnia, infusoria dan rotifera), cacing rambut atau makanan buatan
- Seleksi terhadap larva ikan sebaiknya dilakukan secara rutin setelah larva berumur 2 minggu, 3 minggu dan 2-3 bulan
Pemeliharaan di akuarium
Ukuran akuarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan mas koki yaitu 90 x 30 x 38 cm. Suhu air pemeliharaan yang sesuai adalah 18 – 21 0C, pH < 8. Pakan yang diberikan berupa pakan alami atau pakan buatan sebanyak satu kali/ hari. Proses penggantian air dilakukan seminggu sekali sebanyak ¼ – 1/3 bagian dengan cara menyipon, sedangkan untuk membersihkan kotoran yang melayang dalam air digunakan filter.
Ukuran akuarium yang biasa digunakan untuk memelihara ikan mas koki yaitu 90 x 30 x 38 cm. Suhu air pemeliharaan yang sesuai adalah 18 – 21 0C, pH < 8. Pakan yang diberikan berupa pakan alami atau pakan buatan sebanyak satu kali/ hari. Proses penggantian air dilakukan seminggu sekali sebanyak ¼ – 1/3 bagian dengan cara menyipon, sedangkan untuk membersihkan kotoran yang melayang dalam air digunakan filter.