Poliovirus yaitu virus RNA kecil yang sangat menular. Di saat poliovirus menyerang sistem saraf pusat maka penderita akan mengalami kelumpuhan secara tiba-tiba, bahkan kelumpuhan dapat terjadi dalam hitungan jam setelah penderita tertular poliovirus. Semua usia dapat terserang polio, namun dari kasus yang ada sebagian besar pnderiatnya adalah anak-anak dari usia 3 hingga 5 tahun. Untuk masa inkubasi poliovirus sekitar 3 sampai 35 hari.
Penyebaran poliovirus terjadi secara diam-diam yang mana dari beberapa penderita yang terinfeksi tidak merasakan gejala sehingga penderita tidak mengetahui kalau dirinya sedang terjangkit poliovirus. Penyakit polio di bedakan dengan tiga jenis strain, yaitu:
- Polio non paralisis. Poliovirus ini menyebabkan demam, luse, mual, muntah dan sensitif. Penderita akan mengalami kram otot pada punggung dan leher namun otot terasa lembek jika di pegang.
- Polio paralisis spinal. Poliovirus ini akan menyerang menyerang saraf tulang belakang dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
- Polio bulbar. Poliovirus ini menyerang tubuh yang tidak memiliki kekebalan tubuh alami yang selanjutnya menyerang batang otak.
- Vaksin polio oral. Imunisasi atau vaksinasi ini di lakukan dengan meneteskan vaksin melalui mulut.
- Vaksin polio pasif. Imunisasi atau vaksinasi ini di lakukan dengan cara di suntikkan.
Sumber: Dari berbagai sumber.