Setiap hari penemuan yang berhubungan dengan genetika terus bertambah. Ilmuwan semakin tahu banyak hal menyangkut gen bagaimana bisa berumur panjang, bagaimana bisa sembuh lebih cepat dan memiliki ingatan yang lebih baik. Banyak yang percaya, gen ini bisa dimanipulasi dan membentuk manusia super.
“Rekayasa genetika makin meyakinkan bisa dilakukan, dan kita akan bisa mendesain sendiri jalannya evolusi,” kata Isaac Asimov, pemikir dan penulis fiksi ilmiah terkenal.
Rekayasa genetika kemungkinannya sangat tak terbatas. Secara teori, gen yang ada di spesies lain dapat digabungkan dengan sel manusia. Sebagai contoh, manusia bisa mendapat kekuatan binatang yang tidak dipunyai semacam bisa melihat di kegelapan atau bernafas di dalam air.
Upaya ini sudah pernah dilakukan. Tikus penelitian sebagai contoh telah berhasil diberikan kemampuan manusia sehingga bisa melihat warna.
Maka jika binatang bisa direkayasa dari tubuh manusia, maka manusia bisa dimutasi dari binatang tertentu. Belum lama ini tim di National Human Genome Research Institute melaporkan mutasi di gen yang berhubungan dengan protein otot yang disebut myostatin mampu meningkatkan massa oto dan meningkatkan kekuatan lari. Pemasalahan yang mungkin terjadi adalah rekayasa seperti ini tidak dapat dibalik kembali sehingga akan diturunkan ke generasi berikutnya. Alasan seperti itu menyebabkan rekayasa dilarang karena mampu mempengaruhi keseluruhan umat manusia.