Sale-Serangan ulat bulu yang dikenal dengan nama teplok, mulai menyerang puluhan pohon mangga di dusun krinjo desa sale kecamatan Sale.
Salah seorang warga setempat bernama Warno mengatakan, saat mengetahui pohon mangganya diserbu hama ulat bulu, Ia segera melapor ke Balai penyuluh pertanian BPP setempat. Agar penyebarannya tidak meluas Oleh petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tanaman (POPT) Dinas pertanian dan kehutanan dilakukan gerakan massal mengobori pohon mangga dengan api untuk membasmi ulat, sekaligus memutus mata rantai perkembangbiakannya.
Petugas POPT Dinas Pertanian dan kehutanan Rembang Imam Sudjono, menerangkan, 2 pohon mangga terpaksa ditebang, karena serangan hama ulat telpok sudah mengganas. Serangan ulat teplok sangat mendadak, karena sehari sebelumnya pohon mangga yang ada di dukuh Krinjo masih bersih. Serangan ulat serupa pada skala lebih kecil juga dilaporkan menyerang Desa Wonokerto, disikapi dengan melakukan penyemprotan.
Sementara itu Kordinator PPL Kecamatan Sale Kustowo menyebutkan, ulat teplok yang menyerang wilayah Sale mirip dengan ulat yang menyerang di wilayah Pati. Ukurannya kecil dengan warna kecoklatan. Ulat kecil kerap menyerang daun, kemudian saat besar ganti menyerang bagian batang.
Kustowo menambahkan, biasanya ulat dewasa turun ke tanah sebelum berubah menjadi kepompong. Karena itu penyemprotan kurang efektif, lebih tepat dilakukan pengoboran untuk membasminya.