Rembang-Menjelang berakhirnya bulan April, diperkirakan akan memasuki masa pancaroba yang ditandai fenomena alam terjadi hujan disertai petir dan angin kencang. Oleh karena itu warga diimbau waspada terhadap masa peralihan cuaca tersebut.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Rembang Suharso menyebutkan, Kabupaten Rembang mengalami musim kemarau lebih lambat dari daerah lain. Diprediksi baru berlangsung pada bulan Mei hingga Agustus.
Saat ditanyakan wilayah mana saja yang berpotensi terkena angin puting beliung, Suharso menerangkan, angin kencang puting beliung berpotensi melanda daerah kecamatan Kaliori, Sumber, Pancur dan sebagian wilayah Lasem. Sehingga masyarakat setempat diminta agar lebih waspada.
Menurutnya, saat menjelang pancaroba, diperkirakan hujan turun dengan intensitas ringan higga sedang, kemudian kecepatan angin berada kisaran 25 kilo meter per jam. Namun ketika masuk dan puncak pancaroba, kondisi cuaca tidak bisa diprediksi secara pasti. Bahkan masih turun hujan lebat.
Kepala Kesbangpolinmas Suharso menambahkan, mulai bulan Mei mendatang warga diimbau lebih waspada, pasalnya akan terjadi perubahan cuaca ekstrim yang mengakibatkan hujan deras tidak menentu. Oleh karena itu masyarakat diharap ikut memantau kondisi alam yang tiba-tiba sering berubah.