Rembang-Kakwarcab Rembang Kak Sunarto yang juga Ketua DRPD menyatakan, kegiatan pramuka akan diwacanakan masuk kurikulum muatan lokal (Mulok) Semua sekolah. Hal tersebut disampaikan disela-sela kegiatan Pesta siaga dihalaman pendopo kabupaten kemarin.
Sunarto menyampaikan, Langkah ini telah dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan. Dari tindak lanjut ini Kegiatan pramuka nantinya akan menjadi bagian kurikulum, bukan hanya sekedar ekstra kurikuler saja. Namun diajarkan sebagai muatan lokal, di seluruh jenjang pendidikan di Kabupaten Rembang.
Pesta siaga tahun 2011 diikuti 13 kwartir ranting (kwaran), minus kwaran Bulu. Total diikuti 260 anak, terbagi 26 barung putra dan putri, masing-masing beranggotakan 10 anggota pramuka siaga. Ajang tahunan itu dilaksnakan sekaligus untuk mencari 2 barung tergiat putra dan 2 barung tergiat putri yang akan mewakili mewakili Kwarcab Rembang dalam pesta siaga Binwil Pati di Jepara, tanggal 28 Maret mendatang.
Penyelenggaraan pesta siaga tahun 2011, dibuka istri Kapolres Rembang Bunda Ayu Fatmawati, dan sore harinya ditutup istri Bupati Rembang, Bunda Umy Jazilah Salim.
Dalam pesannya, Bunda Ayu Fatmawati mengatakan, pesta siaga merupakan salah satu sarana untuk mencapai tujuan dalam gerakan pramuka. Untuk itu Sebagai generasi penerus bangsa Indonesia, anak-anak siaga diminta menjadi seorang pramuka yang cerdas trampil, tangguh, dan mampu menjalankan Dwi satya dan Dwi Dharma dalam kehidupan sehari-hari, baik sebagai anggota pramuka maupun anggota masyarakat.
Dari hasil lomba, Barung Biru Putra Kwaran Pamotan dan Barung Merah Putri Kwaran Sale ditetapkan tergiat pertama. Untuk tergiat ke-2 dan 3 putra diraih Barung Hijau Kwaran Sumber dan Barung Merah Kwaran Sulang. Sedangkan tergiat ke-2 dan 3 putri, masing-masing Barung Merah Kwaran Kaliori dan Barung Hijau Kwaran Lasem.