JAKARTA - Perdana Menteri Suriah Muhammad Naji Otri menilai tentara Israel sengaja mengincar anak-anak dalam agresi militer mereka di Jalur Gaza. Menurut Otri apa yang dilakukan oleh tentara Israel adalah doktrin yang diberikan pemuka agama mereka.
Otri mengutip sebuah pernyataan pemuka agama Yahudi kepada tentara-tentara Israel sebelum mereka berangkat ke medan pertempuran. "Pemuka agama itu mengatakan, bunuhlah mereka. Sebelumnya bunuhlah anak-anak mereka. Karena anak-anak Palestina akan menjadi bahaya bagi kita di masa yang akan datang," ujar Otri dengan nada berat ketika memberikan keterangan pers di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta, Senin (12/1/2009).
Menurut Otri, hak-hak bangsa Palestina yang telah dirampas Israel harus dikembalikan kepada rakyat Palestina, termasuk hak untuk membangun negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.
"Perdamaian berarti juga mengembalikan hak-hak kepada pemiliknya, mengembalikan wilayah-wilayah yang diduduki kepada pemiliknya dan menarik mundur seluruh pasukan di wilayah yang diduduki," tegas Otri.
Oleh karenanya Otri mengharapkan negara-negara Arab khususnya, dan dunia Islam pada umumnya untuk memberikan solidaritasnya bagi rakyat Palestina.
"Karena Israel bukan hanya menyerang dan melakukan ekspansi, sekarang ini mereka sedang berusaha untuk menghancurkan Masjidil Aqsa. Yang merupakan salah satu dari tiga masjid kota suci umat Islam," pungkasnya.