Sinabar (HgS) merupakan salah satu mineral untuk airraksa. Sebagai mineral, sinabar termasuk kelompok mineral sulfida. Sebagai logam, sinabar termasuk dalam kelompok logam mulia (precious metal). Menurut Doddy Setia Graha (1987:231) bahwa sinabar memiliki sistem kristal trigonal; belahan sempurna {1010}; kekerasan 2--2,5; berat jenis 8,09; kilap intan (adamantine); warna merah sampai merah kecoklatan; optik cerah, merah, so+. Mineral ini di alam ditemukan di daerah air panas (hot spring) yang berasosiasi dengan batuan vulkanik muda dan dalam larutan hidrothermal pada suhu rendah. Bijih placer sinabar terjadi lantaran proses pelapukan. Adapun persebaran sinabar ini di Indonesia mencakup Propinsi Sumatera Barat, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Selatan. Kegunaan airraksa dalam kehidupan sehari-hari untuk alat-alat listrik, termometer, barometer, obat-obatan, insektisida, fungisida, cat, pengolah emas dan perak, fotografi (yang menggunakan film), fulminate, vermillion, dsb.
Sumber;
- Direktorat Pertambangan Departemen Pertambangan. 1969. Bahan Galian Indonesia. Jakarta: Departemen Pertambangan.
- Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung; Nova.
- Susilo, Adi. 2011. Paparan tentang Batuan dan Mineral. Malang: Tidak Diterbitkan.
Keterangan foto:
Dokumentasi pribadi dengan obyek paket contoh mineral dari Kementrian Pendidikan Nasional.