Mineral kalsit (CaCO3) termasuk kelompok mineral karbonat. Menurut Doddy Setia Graha (1987:239) yang juga disampaikan oleh Adi Susilo (2011) bahwa mineral kalsit memiliki ciri-ciri sebagai berikut: Sistem kristal heksagonal; belahan sempurna {1011}; kekerasan 3; berat jenis 2,71; kilap kaca (vitreous); warna bening atau putih; dan gores/cerat putih. Mineral ini sebagian besar terbentuk di laut sebagai nodul dalam batuan sedimen, urat-urat hidrothermal sebagai gang, dan di dalam berbagai batuan beku. Dalam kehidupan sehari-hari, mineral ini digunakan untuk pembuatan gelas, bahan-bahan kedokteran, bahan untuk merendahkan titik lebur, bahan tahan api, dan sebagainya
Sumber:
- Direktorat Pertambangan Departemen Pertambangan. 1969. Bahan Galian Indonesia. Jakarta: Departemen Pertambangan.
- Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova.
- Susilo, Adi. 2011. Presentasi tentang Batuan dan Mineral. Malang: Tidak Diterbitkan.
Keterangan foto:
Dokumentasi pribadi dengan obyek dari paket mineral/bahan galian kiriman dari Kementrian Pendidikan Nasional.