Sale-Truk milik PT.Tunggal Jaya, kamis dini hari dirampok di hutan kawasan Cepu kabupaten Blora. Truk bermuatan aneka obat seberat 7,5 ton dari Jakarta hendak menuju Surabaya. Saat kejadian, truk sedang melintas kawasan hutan, dihadang kawanan perampok, sopir kemudian diborgol dan dilakban mulut dan matanya, kemudian dibuang di sekitar jembatan Ngadan, desa Peterongan kecamatan Sale, Kabupaten Rembang.
Sopir truk bernama, Ahmad Jupari, 46 tahun warga Sentono, Pekalongan Timur beserta sopir cadangan bernama Sutiyono, 33 tahun, warga desa/kecamatan Morucalan kabupaten Lamongan-Jawa Timur, kali pertama ditemukan oleh Setiyo Arif dan Sobirin, tukang ojek yang pada pukul 4 pagi kebetulan lewat jembatan tersebut, dan mengantarnya melapor ke Polsek Sale.
Kapolres Rembang AKBP Adhi Fandy Ariyanto melalui Kapolsek Sale AKP Priyono membenarkan bahwa dia menerima laporan adanya peristiwa pembajakan truk. Saat dimintai keterangan, dua korban mengaku dicegat saat berada di wilayah Cepu-Blora kemudian tak tahu arah karena mata ditutup lakban. Setelah ditolong baru tahu bila berada di kabupaten Rembang.
Kapolsek Sale lebih lanjut menjelaskan, pihaknya segera menyampaikan laporan ke Polres Rembang, diteruskan ke Polres Blora, karena TKP masuk wilayah Polres tetangga. Setelah cukup beristirahat, kedua korban kemudian dibawa ke Blora.
Ditambahkan, Kapolsek Sale AKP Priyono, pelaku ternyata hanya mengincar muatan. Karena tak lama setelah korban dibawa ke Blora, pihaknya menerima laporan ada satu kendaraan truk parkir di sembarang tempat. Setelah dilakukan pemeriksaan truk tersebut yang dilaporkan dibawa kabur kawanan pembegal. Kini barang bukti truk kosong dan awak truk untuk sementara masih diamankan di Mapolsek Sale.