Jumat, 25 Maret 2011

Temuan TB masih rendah

Rembang-Temuan Tuberculosis TB di kabupaten rembang hingga akhir 2010 dari prediksi kasus temuan sebanyak 644 hanya ditemukan 279 pasien atau 43 persen. Dari temuan ini 62 persen kelompok produktif dan 15 persen kelompok anak-anak. Hal tersebut disampaikan oleh kepala Dinas kesehatan Kabupaten rembang Sutedjo pada kegiatan seminar percepatan TB hari TB sedunia kerjasama balai kesehatan paru masyarakat (BKPM) wilayah pati hari kamis dilantai IV kantor Bupati.


Sutejo mengatakan, berdasarkan hitungan teori yang ditetapkan, setiap 1000 penduduk diprediksi ada satu penderita bakteri Tahan Asam (BTA positif ). Dengan jumlah Penduduk Rembang sekitar 600.000 Jiwa, kalau dihitung total diperkirakan tahun 2010 bisa menemukan BTA positif sebanyak 600 Jiwa. Namun baru ada temuan 279 sehingga capaian di Kabupaten Rembang masih Rendah.

.

Sementara prosentase lainnya yang belum ditemukan mempunyai potensi menularkan atau belum terobati dengan baik. Sehingga menjadi permasalahan tersendiri.


Salah satu penyebabnya menurut Sutejo adalah adanya masalah klasik yakni promosi maupun kemitraan yang kurang. Selain itu kompleksitas permasalahan kesehatan terkait dengan kemiskinan, jumlah penduduk, maupun lainnya juga menjadi kendala tersendiri.


Sebagai langkah menanggulanginya, Dinas kesehatan Rembang tahun 2011 ini mengupayakan promosi aktif dengan mengoptimalkan peran Puskesmas, puskesdes dan bidan desa. Sebagai sarana penunjang Dinas kesehatan sudah memiliki standarisasi prasarana kesehatan lengkap baik dipuskesmas, Poliklinik dan rumah sakit .

◄ Newer Post Older Post ►