Bentuknya seperti kue serabi, Ikan pari air tawar genus Heliotrygon adalah genus baru yang diidentifikasi di Amazon. Heliotrygon gomesi dan H. rosai merupakan satwa yang diperdagangkan sebagai ikan hias dan telah terjual secara global selama bertahun–tahun dengan nama dagang. Tapi baru-baru ini ilmuwan-bekerja sama dengan nelayan lokal dari Sungai Nanay dekat Iquitos, Peru mengumpulkan specimen yang cukup untuk menyatakan bahwa ikan pari ini merupakan spesies baru.
Tumbuh mencapai 0,5 meter panjang, diduga ikan pari matahari merupakan peninggalan saat air laut menggenangi daratan Amerika Selatan jutaan tahun yang lalu, fenomena ini didukung oleh data geologi dan fosil. Saat air surut, beberapa spesies laut tertinggal, beradaptasi dan berkembang menjadi ikan air tawar. Pada saat ini beragam binatang hidup di daerah ekosistem sungai beragam disebut "Great Barrier Reef" di Amerika Selatan.
Hasil Foto X-ray ikan pari matahari Heliotrygon gomesi memperlihatkan ratusan untaian tulang rawan yang memanjang dari pusat ke segala arah seperti berkas sinar matahari, diberi nama genus baru-Heliotrygon adalah Bahasa Yunani untuk "ikan pari matahari." Meskipun kedua spesies ikan pari telah populer dalam perdagangan hewan peliharaan, namun biasanya cepat mati di penangkaran karena membutuhkan ikan hidup yang banyak untuk pakan.
Seperti ikan ari tawar lainnya, Heliotrygon gomesi juga merupakan predator penyergap. Ikan pari dengan tenang menungu mangsanya yang berenang mendekat, dan dengan gerakan mengangkat bagian tubuhnya secara tiba-tiba memerangkap mangsanya .
Kedua ikan pari ini mempunyai ekor yang lebih kecil dibanding dengan ikan pari lainnya yang memiliki ekor yang panjang dan beracun. Kedua matanya juga lebih kecil menunjukkan habitatnya di sungai yang dalam gelap dan keruh.