Sabtu, 26 Maret 2011

PARA KAFILAH ZIARAH KE DATU TANIRAN


Jum’at (25/3), menginjak hari keempat pelaksanaan Seleksi Tilawati Qur’an (STQ) Nasional ke-18 tingkat Propinsi Kalimatan Selatan tahun 2011. Para kafilah mengunjungi makam keramat Datu Syekh H.M.Thaib atau H.Sa’duddin atau yang di sebut banyak orang dengan Datu Taniran yang bertempat di Taniran Kubah Kecamatan Angkinang.

Kunjungan para kafilah tersebut untuk berziarah ke makam keramat Datu Syekh H.M.Thaib atau H.Sa’duddin atau Datu Taniran. Beliau merupakan buyut dari pengarang kitab Sabilal Muhtadin, Datu Kelampayan Syekh Maulana H.Muhammad Arsyad Al Banjari. Beliau dilahirkan di Dalam Pagar Martapura Timur Kabupaten Banjar pada tahun 1774, dan meninggal pada 1856 di Taniran, tempat H.Sa’duddin menyiarkan Agama Islam selama hidupnya sekitar 45 tahun.

Pada hari keempat pelaksanaan STQ Nasional ke-18 tingkat Propinsi Kalsel tahun 2011 ini, berbeda halnya pada hari pertama, kedua dan ketiga. Pasalnya, pada hari ke empat ini tidak ada lagi para kafilah yang berlomba seperti STQ Tilawah, Seleksi Hifzil Qur’an, STQ Tafsir Bahasa Arab, Tafsir Bahasa Inggris dan juga Tafsir Bahasa Indonesia. Karena sudah selesai pada hari ke tiga pelaksanaan STQ Nasional ke-18 tingkat Propinsi Kalsel tahun 2011. Sehingga pada hari keempat pelaksanaan STQ Nasinal ke-18 ini, para kafilah berwisata ke makam Datu Syekh H.M.Thaib atau H.Sa’duddin atau Datu Taniran. Pada kesempatan tersebut, para kafilah beserta pendamping dan juga juriat Datu Syekh H.M.Thaib atau H.Sa’duddin atau Datu Taniran membaca yasin, tahlil dan juga munakip.

Dan hanya pada malam harinya, STQ masih di laksanakan di panggung utama sama seperti hari pertama, kedua, ketiga dan keempat yaitu di lapangan Lambung Mangkurat Kandangan. Dengan cabang kategori yang sama juga yakni tilawah golongan dewasa sebanyak 5 orang dan puitisasi Al-Qur’an dengan peserta berjumlah 7 orang dan di lanjutkan dengan festival rebana sebanyak 2 group. (siska_hms)

◄ Newer Post Older Post ►