Rembang-Animo masyarakat untuk mengajukan bantuan program usaha mina pedesaan (PUMP) yang dikucurkan kementrian kelautan dan perikanan cukup tinggi. Terbukti dari alokasi Bantuan yang diberikan kabupaten Rembang sebanyak 10 kelompok Usaha bersama KUB, sebanyak 300-san KUB nelayan tercatat telah mengajukan bantuan. Kondisi ini tentunya akan menyulitkan tim Verikasi untuk melakukan seleksi. Hal tersebut disampaikan Oleh kepala Dinas kelautan dan perikanan Rembang Ir Suparman.
Suparman lebih lanjut menjelaskan, sesuai alokasi bantuan yang diterima, kabupaten Rembang tahun 2011 ini, menerima alokasi sebanyak 10 KUB, masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp. 100 juta rupiah. Namun karena pemohon yang mengajukan mencapai 300 san, terpaksa semua pengajuan bantuan diserahkan pada Kementrian kelautan dan perikanan untuk diproses dan diseleksi sesuai dengan alokasi yang ada.
Ia mengharapkan, apapun ketentuan dan hasil seleksi tim dari Pusat, Propinsi, maupun kabupaten dimohon dapat diterima dengan sebaik-baiknya, karena adanya keterbatasan alokasi. Hasil verifikasi dari 10 calon penerima bantuan KUB ini nantinya akan ditetapkan kementrian Kelautan dan perikanan menjadi penerima KUB tahun 2011.
Suparman mengatakan, bantuan program usaha mina pedesaan (PUMP) bagi KUB nelayan digelontorkan untuk perbekalan nelayan, Perbaikan sarana dan prasarana kapal, dan Perbengkelan. Disamping itu bisa dikembangkan untuk modal berikutnya agar saat membutuhkan, beban nelayan menjadi ringan.
Suparman lebih lanjut mengatakan, skala prioritas penggelontoran bantuan program usaha mina pedesaan (PUMP) bagi KUB nelayan diantaranya adalah kelompok binaan PNPM mandiri direkomendasikan Dinas kelautan dan perikanan, Beranggotakan minimal 10 orang, Kelembagaan dan usaha masih aktif, anggota pengelola KUB adalah nelayan dan memiliki surat pengukuhan dinas terkait, serta telah mandiri minimal satu tahun.
Suparman lebih lanjut menjelaskan, sesuai alokasi bantuan yang diterima, kabupaten Rembang tahun 2011 ini, menerima alokasi sebanyak 10 KUB, masing-masing akan menerima bantuan sebesar Rp. 100 juta rupiah. Namun karena pemohon yang mengajukan mencapai 300 san, terpaksa semua pengajuan bantuan diserahkan pada Kementrian kelautan dan perikanan untuk diproses dan diseleksi sesuai dengan alokasi yang ada.
Ia mengharapkan, apapun ketentuan dan hasil seleksi tim dari Pusat, Propinsi, maupun kabupaten dimohon dapat diterima dengan sebaik-baiknya, karena adanya keterbatasan alokasi. Hasil verifikasi dari 10 calon penerima bantuan KUB ini nantinya akan ditetapkan kementrian Kelautan dan perikanan menjadi penerima KUB tahun 2011.
Suparman mengatakan, bantuan program usaha mina pedesaan (PUMP) bagi KUB nelayan digelontorkan untuk perbekalan nelayan, Perbaikan sarana dan prasarana kapal, dan Perbengkelan. Disamping itu bisa dikembangkan untuk modal berikutnya agar saat membutuhkan, beban nelayan menjadi ringan.
Suparman lebih lanjut mengatakan, skala prioritas penggelontoran bantuan program usaha mina pedesaan (PUMP) bagi KUB nelayan diantaranya adalah kelompok binaan PNPM mandiri direkomendasikan Dinas kelautan dan perikanan, Beranggotakan minimal 10 orang, Kelembagaan dan usaha masih aktif, anggota pengelola KUB adalah nelayan dan memiliki surat pengukuhan dinas terkait, serta telah mandiri minimal satu tahun.