Menanggapi email email yang masuk pada kami perihal keluhan seringnya terjadi kelinci mati mendadak, perlu dipahami, bahwa ternak kelinci merupakan binatang yang unik, kelinci mempunyai sifat yang siap mati atau berani mati karena tindakan kita yang tidak diketahui oleh kita.
Secara teori, kelinci mendadak mati , banyak disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya :
- Pakan yang kurang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kelinci
- Pakan asing yang kelinci belum pernah mengenalnya (pakan baru yang dipaksakan)
- Kelinci kena keracunan
- Kelinci memakan pakan yang mengandung zat pengawet
- Mengalami kecelakaan pada ternak secara fisik
- Mengalami depresi tinggi (biasanya dalam perjalanan).
Memang dari uraian diatas kadang sudah diantisipasi dengan baik, toh juga ada kelinci mendadak mati yang bukan karena itu, tetapi kita masih mengalami kebingungan, kenapa demikian.
Selalu penulis sampaikan, bahwa kelinci membutuhkan sikap dari kita agar kelinci tetap bertahan hidup lebih dari empat tahun dan dapat berkembang biak. Tetapi kenyataan , bahwa kelinci kebanyakan umur kelinci tidak lebih dari tiga tahun. Apa sebabnya ? Percaya atau tidak, kematian mendadak pada kelinci (terutama kelinci menginjak dewasa sampai dewasa) disebabkan oleh sikap kita yang tidak disadari, yaitu :
- Mendolimi ternak kelinci, misalnya salah satu kelinci diberi pakan beda dengan yang lainnya
- Kelinci diremehkan kepada orang lain (misalnya : wah kelinci ini agak nakal , kelinci ini pernah ditawar , kelinci mau diikutkan kontes dan lainnya).
- Membuat ternak tidak nyaman (misalnya disaat kelinci manja saat mau diberikan pakan, tatapi kita cuekin)
- Berfikiran buruk pada kelinci.
- Komunikasi kepada kelinci jarang sekali.
- Kelinci bukan dijadikan bagian dari keluarga.
Itu semua kami serahkan pada saudara. Percaya atau tidak, fakta menunjukkan demikian