Sidat Kita |
Cina sekarang bukan saja sebagai Negara yang mempunyai semilyar penduduk, tetapi sekarang cina telah mengukuhkan dirinya sebagai Negara maju dengan sebagai produsen berbagai macam barang kebutuhan, dari tingkat barang mainan sampai dengan industry berat tapi tentunya kita tahu bahwa cina bisa menjual produknya dengan harga lebih murah, baru-baru ini system perikanan cina juga telah bisa berkembang terutama disektor ikan sidat yang kualitas ekspor sampai bisa kekuruangan stok.
Cina membutuhkan ikan sidat sekitar 70.000 ton per tahun, sementara yang bisa dipenuhi hanya 20.000 ton. Ini merupakan peluang Indonesia yang memiliki potensi ikan sidat untuk diekspor ke Cina. In-formasi itu disampaikan tim dari Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP) yang mengujungi Cina, beberapa waktu lalu.
Demikian diungkapkan Kepala Pusat Informasi dan Pelayanan Masyarakat DKP, Aji Sularso, di Jakarta, Senin. Dikatakan, peluang itu menjadi perhatian DKP yang langsung merintis upaya pengembangan budidaya ikan sidat di sejumlah Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) yang menjadi unit pelaksana teknis (UPT) di berbagai daerah.
Dia mengemukakan, DKP antara lain telah merintis dempond budidaya sidat oleh Balai Riset Budidaya Air Tawar Sukabumi, Jawa Barat, melalui pencarian lokasi yang tepat dan mengimpor pakan serta melakukan riset pakan agar bisa mengadakanna secara mandiri.
Kawasan Budidaya Sidat Kita
DKP, tambahnya, membangun kawasan budidaya ikan sidat sampai taraf layak untuk dibangun pabrik pakan yang menjadi awal investasiperusahaan mitra kerja. Salah satu pertimbangan, pembangunan kawasan ini akan dikaji lokasinya di Waduk Jatigede Sumedang, Jawa Barat. DKP juga telah mengintegrasikan program pembangunan kawasan budidaya dengan pembangunan Waduk Jatigede, dan bekerja sama dengan Departemen Pekerjaan Umum agar terjamin suplai air ke kawasan tersebut.
''Tim dari Cina juga akan datang ke Indoneia untuk mencari komoditas lain yang bisa dipasarkan di negara itu, dan mencari peluang kerja sama dalam pengembangan perikanan budidaya,'' ujarnya.
By. Sidat Kita