Di jaman globalisasi seperti sekarang ini obesitas sudah menjadi epidemi, bahkan pada balita sekali pun. Obesitas tidak hanya berhubungan dengan fisik semata, namun juga dapat berhubungan juga dengan masalah kejiwaan. Penderita obesitas lebih banyak pada masa remaja, karena pada masa itu remaja banyak bergadang dan kurang tidur delapan jam perhari serta banyak mengkonsumsi makanan berlemak.
Peningkatan asupan makanan yang berlemak dan banyak mengandung atau berkalori tinggi secara tidak langsung dapat meningkatkan asupan kalori pada setiap harinya dan jika hal ini terjadi secara berkelanjutan atau rutin dapat mengakibatkan penimbunan lemak. Yang biasa terjadi pada pola diet kronis diubah oleh para remaja dengan tidur dalam waktu singkat. Padahal dari hasil penelitian di temukan bahwa di setiap jam tidur tambahan dapat menurunkan kemungkinan untuk makan makanan dalam jumlah kalori tinggi dari makanan ringan dengan rata-rata 21%. Hasil penelitian tersebut banyak ditemukan pada remaja putri dari pada remaja putra karena remaja putri lebih cenderung untuk kembali ke makanan karena alasan emosional dari pada remaja putra.
Pada saat ini sudah banyak cara untuk memerangi obesitas, namun hasil yang di dapat pun belum seluruhnya memuaskan, ada pun beberapa tips untuk menghindari obesitas dengan cara sebagai berikut:
- Makan teratur 3 kali sehari dan biasakan untuk sarapan pada pagi hari.
- Sereal, sayur dan buah bagus untuk di konsumsi karena banyak mengandung serat.
- Hindari camilan dan makanan berlemak terutama makanan cepat saji.
- Kurangi penggunaan dan penyajian mentaga atau margarin, jika perlu oleskan sedikit saja.
- Kurangi mengkonsumsi daging berlemak.
- Pilihlah makanan yang penyajiannya di bakar atau di panggang.
- Sempatkan berolah raga setidaknya seminggu 2 kali.
Sumber: Dari berbagai sumber.