Pada Rabu (23/2) bertempat di Desa Ulin Kecamatan Simpur Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Bupati HSS Dr.H.M.Safi’i M.Si meresmikan kegiatan fisik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM). Peresmian proyek PNPM tingkat Kabupaten tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti untuk lima Kecamatan yang secara simbolis dilaksanakan di desa Ulin Kecamatan Simpur. Dalam sambutan Bupati HSS Dr.H.M.Safi’i M.Si menghimbau kepada SKPD terkait dan semua Konsultan yang terlibat supaya dana PNPM yang salah satu tujuannya untuk menuntaskan kemiskinan agar dapat di kelola dengan cerdas. Dalam kesempatan tersebut, Bupati berpesan kepada masyarakat agar bisa merawat jalan dengan baik sebagaimana jalan di halaman rumah masing-masing dan juga dapat memanfaatkan fasilitas PNPM dengan baik. Kemudian Beliau mengajak kepada semua yang hadir agar bisa membangun HSS sesuai dengan profesi masyarakat supaya HSS menjadi lebih baik lagi dan bisa menjadi guru bagi Kabupaten lain.
Dra.Hj.Is Susi lastuti selaku Plt.Kepala Badan KB Pemberdayaan Masyarakat dan Perempuan Kab.HSS menyampaikan laporannya bahwa PNPM Mandiri Perdesaan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan kesempatan kerja masyarakat miskin di Perdesaan dengan mendorongnya kemandirian dalam pengelolaan pembangunan. Pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan tahun 2010 mengalokasikan bantuan langsung masyarakat melalui skema cost sharing antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah sebesar 80% dari dana pusat dan 20% dari dana Pemda dengan total BLM sebesar Rp.7.750.000.000,00. Dana BLM tersebut untuk mendanai kegiatan pada bidang prasarana sebesar 74,54%, pelatihan keterampilan sebesar 6,98% dan ekonomi simpan pinjam sebesar 18,48%.
Pada kegiatan prasarana yang mendominasi adalah pada bidang infrastruktur pertanian. Hal tersebut dikarenakan mayoritas masyarakat HSS adalah petani. Oleh sebab itu, di harapkan nantinya mendapat keuntungan sosial dan ekonomi dalam jangka waktu panjang dan juga keuntungan dalam jangka waktu pendek karena mendapatkan kesempatan kerja secara temporer.
Kegiatan tersebut membangun sebanyak 72 unit fasilitas umum dan menampung Hari Orang Kerja (HOK) sebanyak 64,876 dan sebanyak 2057 angkatan kerja serta 1607 RTM. Pada kegiatan pelatihan, telah melatih sebanyak 162 laki-laki dan 397 perempuan dengan jumlah seluruhnya 463 orang, dengan kegiatan pelatihan las, pembuatan lemari kaca, bengkel, penetasan telur, pembuatan kue dan pembuatan bata. Dan pada kegiatan simpan pinjam kelompok perempuan atau ekonomi di tahun 2007 s/d 2010 sebesar Rp.3.709.621.000,00.
Adapun kegiatan di lokasi lima Kecamatan tersebut yang di kerjakan dengan swakelola oleh masyarakat langsung yakni Desa Ulin Kecamatan Simpur untuk kegiatan jalan usaha tani sepanjang 517 m dengan biaya sebesar Rp.148.310.500,00, Desa Batang Kulur Kanan untuk kegiatan jalan usaha tani sepanjang 470 m dengan biaya sebesar Rp.80.572.400,00, Desa Taniran Selatan untuk kegiatan jalan usaha tani sepanjang 126 m dengan biaya sebesar Rp.58.391.250,00, Desa Muning Tengah untuk kegiatan jalan titian ulin sepanjang 289 m dengan biaya sebesar Rp.237.551.250,00 dan Desa Pakan Dalam untuk kegiatan jalan lingkungan dan usaha tani sepanjang 220 m dengan biaya sebesar Rp.225.049.300,00.
Seusai penandatangan prasasti, Bupati beserta rombongan meninjau jalan usaha tani, tanaman cabe yang belum panen dan tanaman terung yang sudah pernah panen yang di kelola PNPM Mandiri perdesaan tersebut. (siska_hms)