INDRAMAYU : Harga beras di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Indramayu perlahan turun. Penurunan hingga sepuluh persen tersebut dipengaruhi masuknya beras impor ke pasar. Para pedagang memprediksi, penurunan harga akan berlangsung hingga panen raya berakhir.
Memasuki masa panen raya harga beras di pasar daerah Kabupaten Indramayu merosot. Rata-rata harga beras di pasar Indramayu mengalami penurunan sepuluh persen atau sekitar 700 rupiah perkilogram.
Seperti halnya beras kualitas sedang saat ini dijual dengan kisaran 5.500 rupiah hingga 6.500 rupiah. Sebelumnya beras dengan kualitas menengah ini dijual pada angka 7000 rupiah perkilogram.
Menurut salah seorang pedagang, Iim, Beras ir 10 yang semula dijual dengan harga 6000 rupiah kini turun menjadi 5.500 rupiah, sama halnya dengan beras shadon turun dari 7000 rupiah menjadi 6.400 rupiah perkilogramnya. Iim mengaku, penurunan harga beras bakal terus terjadi hingga 6 bulan ke depan.
Sejumlah pedagang beras dipasar ini memprediksi stok beras akan aman hingga 6 bulan ke depan, karena masa panen yang cukup berhasil. Namun para pedagangpun mengeluhkan penurunan harga juga disebabkan adanya indikasi masuknya beras impor ke pasar tradisional. (gardunews)
Menurut salah seorang pedagang, Iim, Beras ir 10 yang semula dijual dengan harga 6000 rupiah kini turun menjadi 5.500 rupiah, sama halnya dengan beras shadon turun dari 7000 rupiah menjadi 6.400 rupiah perkilogramnya. Iim mengaku, penurunan harga beras bakal terus terjadi hingga 6 bulan ke depan.
Sejumlah pedagang beras dipasar ini memprediksi stok beras akan aman hingga 6 bulan ke depan, karena masa panen yang cukup berhasil. Namun para pedagangpun mengeluhkan penurunan harga juga disebabkan adanya indikasi masuknya beras impor ke pasar tradisional. (gardunews)