Kordinator PPL Kecamatan Sale Kustowo menjelaskan, ubinan di lakukan untuk mengetahui hasil panen yang tertinggi di antara ke 7 farietas tersebut. Dari hasil ubinan di ketahui farietas hasil panen tertinggi diketahui Inpari 8 dengan hasil panen 6 ton lebih dalam 1 hektarnya, disusul Situ Bagendit 5,8 ton perhektar dan varietas Conde 5,5 ton perhektarnya.
Terpisah Ketua Poktan Asri desa Jinanten Kamari mengatakan, Walaupun varietas Inpari 8 hasilnya cukup tinggi di bandingkan dengan varietas lainya, poktan Asri tetap akan mengembangkan varietas conde dengan beberapa pertimbangan dan keunggulan yang di miliki, di antaranya tahan penyakit, waktu panen lebih pendek di bandingkan dengan Inpari 8, dan selisih waktu panen dengan inpari 8, terpaut 10 hari.