Hal tersebut terungkap saat Sekretaris Umum KONI Propinsi Jawa Timur Ali Sabana menyampaikan sambutannya. “KONI Pusat bersama seluruh jajaran KONI se-Indonesia dalam rapat kerja di Surabaya pada waktu yang lalu telah menetapkan adanya PON remaja pada tahun 2013 yang akan berlangsung di Jatim,” ujarnya.
Ali menambahkan, Youth Olympiade Games (YOG) pada tanggal 14-26 Agustus 2010 beberapa waktu lalu di Singapura pada saat itu Indonesia mengalami kegagalan dengan hanya meraih satu perunggu. Hal inilah yang membuat KONI menelurkan ide untuk menghelat PON remaja.
“Jadi atas dasar semangat tersebut KONI mengambil sikap bahwa Indonesia harus melaksanakan “model” PON untuk remaja. Karena kegiatan, usulan, dan rekomendasi semua pihak Jawa Timur diminta menjadi tuan rumah,” katanya.
Ali Sabana meminta, gunakanlah kesempatan tersebut untuk menampilkan bibit-bibit baru unggulan berprestasi bagi atlet-atlet remaja berusia 18 tahun ke bawah sebagai kebanggaan daerah khususnya dan Indonesia pada umumnya.
“Namun, diperlukan pembinaan usia dini yang berkesinambungan untuk regenerasi atlet sehingga setiap daerah diharapkan sudah bisa memutuskan cabor unggulan tanpa mengenyampingkan cabor-cabor yang lain tahun ini,” tegasnya.
Keputusan menggelar PON remaja mungkin suatu shock therapy ditengah lesunya atau tidak adanya pembinaan atlet sejak usia dini untuk berbagai disiplin olah raga. Selain itu, keputusan KONI Pusat menggelar PON remaja 2013 di Jatim sungguh tepat di tengah mendeknya prestasi olah raga Indonesia di tingkat Asia Tenggara yang sudah bukan teratas lagi pada beberapa Sea Games.
Bupati Lamongan Fadeli menanggapi positif serta mendukung tentang adanya PON remaja 2013 tersebut. Seperti diketahui sebelumnya, tahun 2010 Pemerintah Kabupaten Lamongan telah memberikan penghargaan kepada insan olah raga berprestasi diantaranya atlet terbaik yaitu Robby Aufar Rizqi cabor panahan dan Zubaidi Muchsithon cabor pencak silat yang telah menerima bonus dari Bupati Lamongan.
“Banyak sekali potensi-potensi yang ada di Lamongan tinggal bagaimana menggerakkan dan memenuhi semua sarana prasarana sebagai media atlet menggali potensi dirinya untuk menghadapi event-event tersebut mendatang,” pungkasnya.
Pada kesempatan tersebut hadir, Bupati Lamongan Fadeli bersama Wakil Bupati Lamongan Amar Saifudin, didampingi oleh jajaran Muspida dan Sekda Kabupaten Lamongan, para Kepala SKPD, Camat se-Kabupaten Lamongan dan koordinator olah raga Kecamatan, dan sejumlah pengurus KONI Kabupaten. Hadir juga Ketua KONI Kabupaten Lamongan Agus Suyanto dan KONI Propinsi yang diwakili oleh Sekretaris Umum Ali Sabana.