Jumat, 11 Maret 2011

Klasifikasi ilmiah dan informasi tentang burung Jalak Bali

Klasifikasi ilmiah burung Jalak Bali
Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) adalah sejenis burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang lebih kurang
25cm, dari suku Sturnidae. Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di
antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu,
berwarna biru cerah dan kaki yang berwarna keabu-abuan.

Jalak Bali

  • Kerajaan: Animalia



  • Filum: Chordata



  • Kelas: Aves



  • Ordo: Passeriformes



  • Famili: Sturnidae



  • Genus: Leucopsar Stresemann, 1912



  • Spesies: L. rothschildi




  • gambar Jalak Bali
    Endemik Indonesia, Jalak Bali hanya ditemukan di hutan bagian
    barat Pulau Bali. Burung ini juga merupakan satu-satunya spesies
    endemik Bali dan pada tahun 1991 dinobatkan sebagai lambang fauna Provinsi Bali. Keberadaan hewan endemik ini
    dilindungi undang-undang. Jalak Bali ditemukan pertama kali
    pada tahun 1910. Nama ilmiah Jalak Bali dinamakan menurut
    pakar hewan berkebangsaan Inggris, Walter Rothschild, sebagai orang pertama yang
    mendeskripsikan spesies ini ke
    dunia pengetahuan pada tahun 1912.



    Karena penampilannya yang
    indah dan elok, jalak Bali menjadi
    salah satu burung yang paling
    diminati oleh para kolektor dan
    pemelihara burung. Penangkapan
    liar, hilangnya habitat hutan, serta daerah burung ini
    ditemukan sangat terbatas
    menyebabkan populasi burung ini
    cepat menyusut dan terancam
    punah dalam waktu singkat.
    Untuk mencegah hal ini sampai terjadi, sebagian besar kebun
    binatang di seluruh dunia
    menjalankan program
    penangkaran jalak Bali. Jalak Bali dinilai statusnya
    sebagai kritis di dalam IUCN Red List serta didaftarkan dalam CITES Appendix I.
    Burung Jalak Bali


    ◄ Newer Post Older Post ►