Jumat, 11 Maret 2011

Lonomia, Ulat Paling Beracun di Dunia


Ulat Lonomia hidup di hutan hujan Brasil selatan. Ulat ini dijuluki badut “malas” dari dunia serangga. Cukup satu sentuhan dari tangan Anda terhadap bulu berduri makhluk ini, dapat mengakibatkan pendarahan internal besar-besaran, gagal ginjal, dan hemolisis. Dengan kata lain, menyentuhnya sama dengan kematian. Lebih buruk lagi, ulat tersamarkan dan mudah menyatu dengan kulit pohon.
Jadi bahkan jika Anda berusaha mencarinya Anda mungkin tidak dapat melihatnya. Sayangnya, ada beberapa kematian setiap tahun disebabkan oleh Lonomia. Bahkan lebih menakjubkan lagi adalah bahwa racun dosis rendahnya dari gigitan Lonomia itu punya efek racun lebih mematikan dari dosis 1000 kali lipat gigitan ular berbisa biasa.
Pada musim yang cerah, Lonomia hanya muncul selama dua sampai tiga bulan setiap tahunnya.

 

 

Lonomia, Worm World's Most Toxic

Lonomia caterpillars live in the southern Brazilian rain forest. This caterpillar clown dubbed "lazy" from the world of insects. Just one touch of your hand against this creature spiked hair, can cause massive internal bleeding, kidney failure, and hemolysis. In other words, touching the same with death. Worse, the worm disguised and easily blend with tree bark.

So even if you try to find you may not be able to see it. Unfortunately, there are several deaths each year caused by Lonomia. Even more amazing is that the low dose of poison from the bite Lonomia had more lethal toxic effects from doses of 1000-fold common venomous snake bites.

On the sunny season, Lonomia only appear for two to three months each year.



◄ Newer Post Older Post ►