Jumat, 11 Maret 2011

WABUP PIMPIN RAPAT EVALUASI PENANGGULANGAN BENCANA

Kamis (10/3) bertempat di Aula Rakat Mupakat Kandangan, Wakil Bupati H.Ardiansyah,S.Hut memimpin rapat evaluasi kegiatan penanggulangan bencana tahun 2010 dan penyusunan rencana kegiatan penanggulangan bencana tahun 2011.

Dalam sambutannya Wakil Bupati H.Ardiansyah,S.Hut menyatakan bahwa HSS sampai saat ini masih dalam keadaan kondisi aman, walaupun ada yang terendam air yakni kecamatan Kandangan. Dan ada 4 kecamatan yang gagal tanam yakni Kecamatan Daha dan Kalumpang. Dan nantinya akan di evaluasi apakah daerah tersebut daerah rawan bencana. Wakil Bupati menghimbau kepada SKPD terkait agar membuat peta tematik daerah rawan bencana, dengan peta tematik tersebut dapat mengetahui dimana saja wilayah rawan bencana.

Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana HSS Drs.H.Muhyanie Rizalie,M.Si menyampaikan mulai dari kelembagaan dalam penanggulangan bencana, penyelenggaraan pennagulanagan bencana sampai dengan pasca bencana.

Kemudian di laporan tentang kodisi terakhir dari SKPD terkait mengenai daerah yang rawan bencana. Seperti Dinas Pertanian Kab.HSS pada tahun 2010 yakni di Kecamatan Daha dan Kecamatan Kalumpang termasuk daerah yang keadaan curah hujannya yang cukup tinggi. Keadaan curah hujan yang cukup tinggi sampai pada bulan april. Perkiraan sampai bulan maret ini, HSS berada di kondisi normal bahkan diatas normal. Awal pada musim kemarau diperkirakan pada awal bulan juni dan juli 2011 mendatang, dimana saat itulah melaksanakan kegiatan-kegiatan bertani.

Badan Penyuluh dan Ketahanan Pangan pada tahun 2010 Kecamatan Kalumpang mendapat bantuan 2 lumbung padi yang dananya sebesar Rp.15 juta dan padinya sudah habis maka sebagian dana tersebut dipinjamkan kepada masyarakat yang memerlukan. Bagi desa yang belum tanam karena airnya masih dalam seperti Kecamatan Kalumpang. Maka Kecamatan Kalumpang mendapat bantuan dana daerah rawan sehingga membantu masyarakat berusaha dalam bidang jual beli ikan ke pasar. Untuk Kecamatan Daha Selatan sudah selesai dibangun 2 lumbung padi pada tahun 2011 untuk cadangan pangan yakni berupa gabah dan satu lumbung padinya bantuan dari dana APBN dengan total Rp.175 juta. Pada daerah atas seperti loksado yang sudah tanam, mereka sudah bisa panen.

Untuk perikanan dan peternakan, terutama Kecamatan daha Selatan dan Daha Utara untuk perikanan airnya tidak jadi masalah tidak terjadi hal-hal yang mengakibatkan mereka gagal panen. Untuk peternakan karena daerah aliran sungai sehingga tidak terjadinya permasalah. (siska_hms)

◄ Newer Post Older Post ►