Kamis, 06 November 2008

Obama Minta Orang Dekat Clinton Pimpin Gedung Putih

WASHINGTON - Baru sehari setelah dipastikan menjadi presiden Amerika, Barack Obama sudah membidik orang untuk mengisi jabatan administrasinya. Bekas orang dekat Bill Clinton, Rahm Emanuel, didaulat menjadi pimpinan administrasi Gedung Putih.


Peran pimpinan Gedung Putih dianggap penting untuk membantu proses transisi pemerintahan setelah pemilihan umum.

Seperti diberitakan Associated Press, Kamis (6/11/2008), beberapa anggota Demokrat sudah mengonfirmasi bahwa Emanuel akan menerima tawaran tersebut. Namun saat ini, Emanuel belum mengeluarkan� pernyataan secara resmi apakah menerima atau menolak.

Masa transisi ini merupakan pekerjaan awal Obama sebelum pelantikannya pada Januari 2009. Dalam sepuluh minggu, presiden AS ke-44 ini harus memilih orang-orang yang tepat untuk mengisi ratusan jabatan di pemerintahan.

Saat menawarkan jabatan ini kepada Emanuel, Obama menyatakan bahwa politisi Chicago tersebut memiki karakter yang berbeda dengan dirinya. Menurutnya, kondisi ini akan berguna untuk memecahkan kebuntuan.

Emanuel merupakan bekas orang dekat Clinton dan menjadi salah satu orang yang kerap diminati pendapat dalam mengeluarkan kebijakan politik. Dia juga sempat melakoni bisnis sektor perbankan, sebelum menjadi anggota parlemen Chicago enam tahun lalu. Emanuel juga dianggap berjasa saat menjabat pimpinan komite kampanye Demokrat pada 2006. Berkat kerja kerasnya, derajat Demokrat terangkat setelah 12 tahun hanya menjadi minoritas di parlemen.

Saat konevensi Demokrat antara Obama dan Hillary Clinton, Emanuel memilih sikap netral. Langkah ini dia lakukan untuk tetap menjaga hubungan baik dengan mantan istri bosnya di samping tetap menghormati posisi Obama.
(ton)

◄ Newer Post Older Post ►