Sabtu, 08 November 2008

Krisis Ekonomi Jadi Prioritas Obama

NEW YORK - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS) Barack Obama sedang mencari cara untuk menenangkan AS dan pasar keuangan global yang sedang dilanda kekhawatiran. Yakni terkait dengan keputusan ekonomi apa yang harus diambilnya, termasuk paket stimulus kedua serta bantuan untuk industri mobil yang sedang tergempur.


"Bangsa ini sedang menghadapai tantangan ekonomi terbesar dari sepanjang hidup kita, (dan seharusnya saya) berangkat untuk menghadapi krisis ekonomi ini secara tegak," ujar Obama di sela konferensi pers pertamanya setelah terpilih, seperti yang ditulis oleh cnbc.com, Sabtu (8/11/2008).

Obama mengaku merasa terpanggil untuk menyelesaikan masalah asuransi-pengangguran. "Rencana stimulus fiskal yang ada akan membuat pertumbuhan ekonomi mengalami perlambatan yang panjang," katanya.

Dia menegaskan, persoalan ekonomi adalah sebagai pekerjaan pertama yang akan dilakukan setelah menjadi presiden.

"Kita perlu untuk melihat paket stimulus sebelum atau setelah ingurasi (pada 20 Januari mendatang). Saya mau melihat paket stimulus menjadi lebih baik," katanya.

Menurutnya, kesulitan yang dialami oleh industri mobil di AS juga harus mendapatkan prioritas dari tim transisinya. Dia mengungkapkan akan membuat semuanya menjadi mungkin, yakni dengan mengeluarkan USD25 miliar sebagai pinjaman untuk pengembangan teknologi maju.

"Saya akan membuat hal tersebut menjadi prioritas utama untuk tim transisi saya untuk mengeluarkan kebijakan untuk membantu industri mobil, walaupun sedang alam krisis keuangan harus disukseskan produksi mobil yang hemat bahan bakar di sini, di AS," jelasnya. (rhs)

Berita Terkait: Krisis 2008

◄ Newer Post Older Post ►