Sandy Andarusman
Jakarta: Mobil milik penggebuk drum Pas Band, Sandy Andarusman, pernah dua kali dijebol pencuri. Seluruh barang berharga milik Sandy habis digasak pelaku. Ironisnya, musibah itu terjadi dalam dua pekan berturut-turut di tempat yang sama di Jalan Anggrek, Bandung, Jawa Barat.
Kejadian itu berawal saat Sandy hendak latihan bersama teman-temannya. Ia kemudian memarkir mobil dan masuk untuk mengambil alat musik. Tak sampai 15 menit, ia mendapati kaca kendaraannya pecah dan isi mobil raib. Ketika itu Sandy sempat menemukan bercak darah si pelaku yang diduga terluka saat memecahkan kaca.
Pria yang juga berprofesi sebagai penyiar I-Radio ini sampai tak habis pikir dengan musibah berturut-turut tersebut. Bahkan, polisi sempat tak percaya dengan laporan Sandy. Ia pun berusaha menerima itu sebagai ujian hidup yang harus dilalui. Sandy kemudian mengambil sejumlah hal positif yang ia dapatkan di balik pengalaman pahitnya.
Kejadian itu kemudian memacu Sandy untuk meningkatkan keamanan kendaraan miliknya. Ia memasang kaca film sedikit gelap agar isi mobilnya tak terlihat dari luar. Sandy juga tak lagi meletakkan barang berharga seperti uang di bagian dashboard. Menurut dia, hal itu bisa memancing niat jahat seseorang. Sandy juga tak lupa memasang kunci ganda pada kendaraannya.