Saat ini banyak wanita yang bekerja. Tentu saja mereka harus meninggalkan anak untuk pergi bekerja. Hal itu memang menjadi dilema bagi wanita karier. Para ibu sering merasa bersalah manakala sang buah hati yang masih balita harus diasuh oleh orang lain. Bagi yang masih tinggal dengan orangtua mungkin lebih berkurang rasa was-wasnya.
Dilema ini jadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Di kota-kota besar, dimana para wanita umumnya juga bekerja jadilah jasa pengasuhan anak begitu dibutuhkan saat ini.
Untuk memenuhi tuntutan inilah Anda dapat membuat usaha penitipan anak. Berikut, beberapa persiapan untuk membuka usaha jasa penitipan anak:
- Untuk tempatnya, rencananya akan menggunakan rumah Anda dengan tujuan mengambil pangsa pasar di sekitar rumah dan lingkungan sekitar Anda. Anda bisa mengubah salah satu atau beberapa ruang di rumah Anda jadi taman bermain anak.
- Pengetahuan dasar tentang mengasuh anak mutlak dibutuhkan. Dalam hal ini Anda membutuhkan tenaga ahli seperti orang yang pernah menjadi guru TK cukup bisa diandalkan. Namun Anda tetap membutuhkan beberapa asisten sebagai tenaga pengasuh anak. Anda bisa mempekerjakan baby sitter untuk ini. Jika perlu, sewa juga ahli atau psikolog anak-anak. Untuk baby sitter, di awal bisa mempekerjakan satu atau dua orang dulu. Sedangkan ahli anaknya bisa satu saja dulu. Jumlah karyawan dan tenaga ahli bisa ditambah seiring dengan kenaikan jumlah pelanggan saja.
- Sarana operasional yakni alat-alat yang akan menunjang atau yang akan digunakan dalam operasional usaha antara lain:
a. Alat bermain anak yang bisa disesuaikan dengan usia anak;
b. Makanan kebutuhan anak juga susu;
c. Perangkat perlengkapan bayi dan balita;
d. Peralatan administrasi seperti alat tulis kantor dan komputer
- Persiapan keuangan, terbagi dua yaitu investasi awal dan biaya operasional. Investasi awal atau modal awal di keluarkan sekaligus didepan untuk membuka usahanya, contohnya tempat dan peralatan permainan. Karena sudah mempunyai tempat sendiri Anda tidak perlu menyewa tempat lagi, tetapi renovasi, interior dan dekorasi mungkin diperlukan.
Selanjutnya untuk mendatangkan berbagai peralatan permainan juga dibutuhkan biaya. Besarnya relatif bisa kecil atau besar tergantung jenis permainan yang disediakan. Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang rutin dikeluarkan tiap bulan, contoh makanan dan perlengkapan bayi serta gaji karyawan. Makanan dan perlengkapan bayi disedikan secukupnya saja. Sedangkan gaji baby sitter bisa diterapkan gaji minimalis misalnya Rp 500 ribu, kemudian bisa bertambah tergantung dengan jumlah anak yang diasuh.
Untuk tenaga ahli tentunya membutuhkan biaya tinggi karena itu disarankan untuk menawarkan skema bagi hasil dengan pola 30%:70%. Dimana tenaga ahli mendapat bagian lebih besar karena keahliannya, dan usaha Anda berhak atas bagian yang lebih kecil karena memberikan tempat praktek dan pengurusan administrasi.
Untuk tarif jasa disarankan berdasarkan harian, paket mingguan atau paket tiga bulan dan seterusnya. Anda bisa mulai dengan harga kira-kira Rp 50 ribu per hari . Sedangkan tarif untuk paket besarnya proporsional namun sudah termasuk konsultasi dengan tenaga ahli. Misalnya paket seminggu Rp 300 ribu dan mendapat konsultasi di akhir pekan. Anda bisa menetapkan tarif lebih mahal jika fasilitas dan pelayanan yang disediakan lebih lengkap.
Dalam tahap awal promosi dari mulut ke mulut akan sangat membantu, sebab jasa ini tingkat keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh rasa kepercayaan. Mulailah dulu dari anak-anak di sekitar lingkungan rumah Anda. Selain lebih mudah mendapat kepercayaan karena sudah saling kenal, Anda lebih mudah mengontrol kondisi yang terbaik yang diinginkan anak seperti layaknya di rumah sendiri. Selanjutnya Anda bisa mulai menawarkan kepada relasi Anda. Jangan lupa manfaatkan relasi atau rekan yang pernah menggunakan jasa Anda untuk merekomendasikan usaha ini di lingkungan mereka.
Dilema ini jadi peluang usaha yang cukup menggiurkan. Di kota-kota besar, dimana para wanita umumnya juga bekerja jadilah jasa pengasuhan anak begitu dibutuhkan saat ini.
Untuk memenuhi tuntutan inilah Anda dapat membuat usaha penitipan anak. Berikut, beberapa persiapan untuk membuka usaha jasa penitipan anak:
- Untuk tempatnya, rencananya akan menggunakan rumah Anda dengan tujuan mengambil pangsa pasar di sekitar rumah dan lingkungan sekitar Anda. Anda bisa mengubah salah satu atau beberapa ruang di rumah Anda jadi taman bermain anak.
- Pengetahuan dasar tentang mengasuh anak mutlak dibutuhkan. Dalam hal ini Anda membutuhkan tenaga ahli seperti orang yang pernah menjadi guru TK cukup bisa diandalkan. Namun Anda tetap membutuhkan beberapa asisten sebagai tenaga pengasuh anak. Anda bisa mempekerjakan baby sitter untuk ini. Jika perlu, sewa juga ahli atau psikolog anak-anak. Untuk baby sitter, di awal bisa mempekerjakan satu atau dua orang dulu. Sedangkan ahli anaknya bisa satu saja dulu. Jumlah karyawan dan tenaga ahli bisa ditambah seiring dengan kenaikan jumlah pelanggan saja.
- Sarana operasional yakni alat-alat yang akan menunjang atau yang akan digunakan dalam operasional usaha antara lain:
a. Alat bermain anak yang bisa disesuaikan dengan usia anak;
b. Makanan kebutuhan anak juga susu;
c. Perangkat perlengkapan bayi dan balita;
d. Peralatan administrasi seperti alat tulis kantor dan komputer
- Persiapan keuangan, terbagi dua yaitu investasi awal dan biaya operasional. Investasi awal atau modal awal di keluarkan sekaligus didepan untuk membuka usahanya, contohnya tempat dan peralatan permainan. Karena sudah mempunyai tempat sendiri Anda tidak perlu menyewa tempat lagi, tetapi renovasi, interior dan dekorasi mungkin diperlukan.
Selanjutnya untuk mendatangkan berbagai peralatan permainan juga dibutuhkan biaya. Besarnya relatif bisa kecil atau besar tergantung jenis permainan yang disediakan. Sedangkan biaya operasional adalah biaya yang rutin dikeluarkan tiap bulan, contoh makanan dan perlengkapan bayi serta gaji karyawan. Makanan dan perlengkapan bayi disedikan secukupnya saja. Sedangkan gaji baby sitter bisa diterapkan gaji minimalis misalnya Rp 500 ribu, kemudian bisa bertambah tergantung dengan jumlah anak yang diasuh.
Untuk tenaga ahli tentunya membutuhkan biaya tinggi karena itu disarankan untuk menawarkan skema bagi hasil dengan pola 30%:70%. Dimana tenaga ahli mendapat bagian lebih besar karena keahliannya, dan usaha Anda berhak atas bagian yang lebih kecil karena memberikan tempat praktek dan pengurusan administrasi.
Untuk tarif jasa disarankan berdasarkan harian, paket mingguan atau paket tiga bulan dan seterusnya. Anda bisa mulai dengan harga kira-kira Rp 50 ribu per hari . Sedangkan tarif untuk paket besarnya proporsional namun sudah termasuk konsultasi dengan tenaga ahli. Misalnya paket seminggu Rp 300 ribu dan mendapat konsultasi di akhir pekan. Anda bisa menetapkan tarif lebih mahal jika fasilitas dan pelayanan yang disediakan lebih lengkap.
Dalam tahap awal promosi dari mulut ke mulut akan sangat membantu, sebab jasa ini tingkat keberhasilannya sangat dipengaruhi oleh rasa kepercayaan. Mulailah dulu dari anak-anak di sekitar lingkungan rumah Anda. Selain lebih mudah mendapat kepercayaan karena sudah saling kenal, Anda lebih mudah mengontrol kondisi yang terbaik yang diinginkan anak seperti layaknya di rumah sendiri. Selanjutnya Anda bisa mulai menawarkan kepada relasi Anda. Jangan lupa manfaatkan relasi atau rekan yang pernah menggunakan jasa Anda untuk merekomendasikan usaha ini di lingkungan mereka.
Sumber : ciputraentrepreneurship.com