The Rainbow Eucalyptus adalah satu-satunya spesies kayu putih yang tumbuh di belahan bumi utara. Hal ini dapat tumbuh tinggi mengesankan, sampai 70 meter, dan biasanya tumbuh untuk diambil kayunya, digunakan untuk membuat kertas putih. Ada banyak fakta menarik lainnya tentang Rainbow Eucalyptus, tapi pertanyaan yang jelas muncul: mengapa tidak terlihat seperti dicat?
Rahasia di balik Rainbow Eucalyptus sebenarnya cukup sederhana. Pohon-pohon berkulit itu tumbuh setiap tahun, tapi tidak pada saat yang sama. Karena penutupnya hilang, kulit hijau didalamnya terekspos, dan, meluas, setiap kulit baru pertama berubah kebiruan, kemudian oranye, ungu dan merah. Hal ini menciptakan efek pelangi yang membuat pohon-pohon ini begitu indah untuk dilihat.
Rainbow Eucalyptus dapat ditemukan di New Guinea, New Britain dan Filipina.
Rainbow Eucalyptus Tree, Beautiful Rainbow
The Rainbow Eucalyptus is the only species of eucalyptus that grows in the northern hemisphere. It can grow tall impressive, up to 70 meters, and is usually grown for its timber, used to make paper white. There are many other interesting facts about Rainbow Eucalyptus, but the obvious question emerges: why not look like painted?
The secret behind the Rainbow Eucalyptus is actually quite simple. Skinned trees that grow every year, but not at the same time. Because the lid is missing, inside the green skin is exposed, and, expanding, new skin every first turn blue, then orange, purple and red. This creates a rainbow effect that makes these trees so beautiful to behold.
Rainbow Eucalyptus can be found in New Guinea, New Britain and the Philippines.