Rembang-Pemerintah Kabupaten Rembang merencanakan menggandeng pihak ketiga Untuk mengoptimalkan pengelolaan sejumlah aset. Langkah tersebut dianggap penting dalam rangka memaksimalkan keberadaan asset itu sendiri, supaya tidak mangkrak .
Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan Aset Daerah Kabupaten Rembang, Drs Suciptono melalui Kepala Bidang Aset Abdul Malik menyebutkan, saat ini beberapa asset milik Pemkab kondisinya memprihatinkan, oleh karena itu lebih baik pengelolaannya diserahkan kepada pihak ketiga. Pihaknya saat ini sedang menempuh penjajakan dengan beberapa pihak yang tertarik mengelola aset tersebut.,
Menurut Abdul Malik, aset yang akan dioptimalkan meliputi bekas gedung Dinhubkominfo, bekas gedung Dinas Pariwisata, Balai Kartni dan bekas pasar Pamotan. Tempat-tempat tersebut memiliki potensi besar untuk dioptimalisasi pengelolaanya, bisa ditempuh dengan sistem sewa atau dalam bentuk kerjasama bagi hasil.
Ditambahkan, sampai akhir semester 2 pada tahun 2010, total aset kabupaten Rembang mencapai angka 1,2 trilyun lebih. Namun kemungkinan aset tersebut bisa meningkat mencapai Rp 1,3 triliun. Dengan perincian aset berupa tanah mencapai 1 triluan dan asset selain tanah meliputi gedung senilai Rp 189 miliar, kontruksi Rp 200 miliar, mesin dan perlengkapan Rp 65 miliar, jembatan dan jalan Rp 8 miliar serta aset lainnya.