Jumat, 18 Februari 2011

Kesaksian mengkonsomsi obal herbal

Penyakit yang sungguh mengganggu dan menyiksa dialami oleh P Raharjo (54 th) yang tinggal di desa Kudu Baki Sukoharjo telp 08179495479. dia menderita GANGGUAN PENCERNAAN MAAG dan AMBIEN sejak tahun 1978. Bila maagnya kambuh, perut jadi kembung melilit-lilit akhirnya masuk angin yang berkepanjangan. Tiap maagnya kambuh selalu kerokan, berbagai macam pengobatan bahkan minum air kencing sendiri serta minum minyak angin pun dilakukan tetapi belum kunjung sembuh. Kaos kaki, jaket tebal serta kaos tangan selalu menyertai kemana dia pergi. Lebih parah lagi setelah kena ambien karena ambiennya keluar darah. Pengobatan secara medis terus dijalankan, pada th 1993 harus di opname di rumah sakit tetapi belum kunjung sembuh juga.
di tengah keputus asaan, dia menemukan obat herbal dari bahan baku Lingzhi (nama produk ELZHIPLUS) dan mulai mengkonsumsinya secara rutin.  Berjalannya waktu, ternyata yang dicari dan di idam-idamkan berupa kesembuhan akhirnya di dapatkan. Sekaranga P Raharjo sembuh total berkat Lingzhi (ELZHIPLUS)


Monday, October 06th, 2008 | Author: admin
Sri Lestari, seorang ibu yang berusia 34 tahun, tinggal di desa Jlopo Grogol Sukoharjo mengidap kanker payudara. Dengan bantuan majikannya Sri Lestari mampu untuk membeli obat yang telah disarankan oleh dokter. Tetapi setelah 6 bulan penyakitnya tidak kunjung sembuh dan karena mahalnya obat, maka sang majikan tidak bisa memberikan bantuan secara terus menerus.
Di tengah keputusasaannya, pada suatu hari majikannya memberi ramuan dari jamur Lingzhi yang diproduks oleh CV Herba Nusantara Solo. Menurut majikannya setelah membaca literature, jamur Lingzhi mempunyai khasiat melawan segala jenis kanker karena di dalamnya terkandung asam ganoderik dan ganodermin yang berkhasiat mematikan zat karsinogen penyebab kanker. Atas saran itulah Sri Lesatri mengkonsumsi sebanyak 3 kali sehari.
Beberapa hari setelah minum ramuan tersebut rasa nyeri pada dada kanannya semakin menjadi-jadi, ia semakin bingung dan khawatir. Setelah berkonsultasi dengan majikannya, disarankan supaya ia tetap melanjutkan mengkonsumsi ramuan tersebut, karena rasa sakit yang mundul itu hanya REAKSI BALIK dari sat aktif dalam jamur Lingzhi. Saran itu ia terapkan, dan setelah mengkonsumsi Lingzhi selama ± 2 bulan rasa sakitnya mulai menghilang, benjolan menjadi lunak, mengecil dan akhirnya hilang sama sekali

Monday, October 06th, 2008 | Author: admin
Adalah purwanto 60 th, karyawan pabrik es Sumber Tirta Solo yang tinggal di dk Padaan RT 03 RW 01 desa Pondok Grogol Sukoharjo (telp 0271-624247). Sejak 4 tahun lalu mengalami sakit vertigo dan hipertensi, setiap 3 bulan sekali rajin check up, hasil dari checkup tekanan darah 240 dan asam urat 9. setiap melakukan chek up hasilnya selalu mendekati hasil sebelumnya.
Berbagi macam obat dari resep dokter ataupun pengobatan alternatif sudah ia coba, tetapi hasilnya belum menunjukkan perbaikan yang berarti banginya, dan yang terjadi kondisi tubuhnya semakin terpuruk. Pada November 2007, akhirnya ia menjalani opname di RS Hidayah, Mancasan Baki Sukoharjo. Dari hasil yang didapat ternyata PURWANTO TERKENA STROKE, sehingga fungsi dari organ-organ mengalami gangguan, bahkan untuk sekedar berjalan pun tidak bisa dan segala aktivitas hidupnya sudah menggantungkan kepada orang lain. Sangat beruntung karena istri dan anak-anaknya setia dan tekun merawatnya.

Di tengah sakitnya tersebut, Purwanto mendengarkan siaran radio dari RIA FM yang secara kebetulan saat itu acaranya adalah bincang kesehatan dengan pembicaranya adalah pendiri CV Herba Nusantara. Setelah itu dengan pengharapan besar, Purwanto minta kepada keluarganya untuk mencari Lingzhi di tempat produksinya di Kudu Baki Sukoharjo, kemudian Purwanto membeli ELZHIPLUS dan setelah 14 hari mengkonsumsi Purwanto bisa berjalan dan semakin mengagunkan Purwanto bisa mengendarai sepeda motor dan bisa membeli Lingzhi secara langsung di tempat produksi CV Herba Nusantara.


Wednesday, October 01st, 2008 | Author: admin
Tochri (61 tahun), seorang laki-laki bersahaja tinggal di desa Kadilangu RT 03/IV Baki Sukoharjo (telp 0271-625494) sudah sejak tahun 2003 terkena diabetes. Saat terkena diabetes, beliau melakukan cek darah dengan hasil gula darah 400, sejak itu akhirnya secara rutin ia berobat ke dokter dan mengatur pola makannya agar penyaki diabetes (gula) tidak semakin parah. Menu makanpun diatur, bahkan beras yang dikonsumsi pun khusus yaitu Taj Mahal yang hanya bisa di dapatkan di tempat-tempat tertentu dan biasa di konsumsi oleh penderita diabetes.
Saat terkena diabetes berat tubuhnya turun drastis, yaitu turun hingga hanya seberat 40 kg. pertengahan 2007, penyakitnya bertambah, ada benjolan yang tumbuh di payudara kiri semacam tumor, dan itu sangat mengganggu aktivitasnya karena tumor tersebut dirasakan sangat nyeri. Setelah konsultasi dengan dokter, maka untuk menghilangkan benjolan tumor tersebut harus dengan jalan operasi. Dengan rasa sedih dan gundah ia memutuskan untuk berfikir terlebih dahulu.


Selama 1 minggu di rumah dengan dibayangi rasa takut dan bingung, atas saran keluarga dan temannya ia memutuskan untuk tidak operasi, tetapi mencoba pengobatan alternatif dengan mengkonsumsi herbal dari bahan baku Lingzhi yang diproduksi oleh CV Herba Nusantara Solo (produk herbal-lingzhi yang dia konsumsi adalah ELZHIPLUS dan LINGZHI-R). setelah dikonsumsi selama 1,5 bulan maka benjolan berupa tumor di payudara kirinya hilang dan enyakit diabetes juga teratasi (gula darahnya 135).
Untuk menjaga stamina tubuhnya, sampai sekarang masih pak tochri selalu mengkonsumsi herbal penyembuh penyaki tumor dan diabetes dengan merk ELZHIPLUS 1 kapsul sehari, Alkhamdulillah sekarang ia sudah sehat dan berat tubuhnya sudah naik 6 kg.


Wednesday, October 01st, 2008 | Author: admin
Tujuh tahun lamanya ia merasakan sakit hipertensi yang tidak kunjung sembuh. Karena itu muncul rasa pasrah di dalam dirinya, bahwa mungkin penyakitnya itu sudah suratan baginya. Adalah Nur Salim (62 tahun) yang beralamtkan di Jl SuryopranotoNo 51 telp 0271-662208 Surakarta, mengalami penyakit hipertensi yang menahun. Sudah berbagai macam cara ia tempuh untuk mengobati penyakitnya tersebut.


Sesuai dengan tradisi peninggalan leluhurnya, cara pertama yang ia tempuh adalah tusuk jarum, beberapa shinse terkenal ia temui dan hasilnya cukup lumayan, tetapi lama kelamaan kemajuan yang ia peroleh seolah terhenti dan bahkan dia mengalami gejala stroke sehingga mengakibatkan semua anggota badannya tidak dapat digerakkan dan bentuk wajahnya tidak simetris (jawa:perot). Selanjutnya pengobatan secara medis ia tempuh lewat seorang dokter spesialis di Yogyakarta, tetapi kemajuan tidak ia dapatkan dan akhirnya hany bisa pasrah.
Suatu ketika dalam kesempatan di Karangnyar dia mendengar cerita tentang jamur Lingzhi. Jamur ini sebenarnya tidak asing baginya karen amerupakan jamur uggulan di negeri leluhurnya, tetapi ia tidak menyangka bahwa jamur ini juga ada di aJawa. Konon para jenderal perang dan juga kaisar di Cina sangat rajin mengkonsumsi Lingzhi agar awet muda dan panjang umur. Dan dari situ secara tidak disengaja ia mendapatkan hasil olahan jamur Lingzhi yang diproduksi oleh CV Herba Nusantara Solo (merk produk : ELZHIPLUS). Dengan rutin meminumnya, ia merasakan kemajuan yang signifikan, tubuh terasa enak dan nyaman. Semangat hidupnya kembali bangkit, wajahnya kembali ceria. Karena itu ia secara rutin senantiasa mengkonsumsi ELZHIPLUS untuk menjaga kesehatannya.


Tuesday, September 30th, 2008 | Author: admin
Di daerah yang damai dan tenang, tinggal seorang bapak dan keluarga yang sangat bersahaja, yaitu Mudzakir (51 th), penduduk desa Nayan Rt 25 Rw 7 Pelem Simo Boyolali Telp 0276-3294811. Awal tahun 1990 mempunyai gejala dan keluhan pada kesehatannya, yang di awali dari sakit kepala yang berkelanjutan. Awalnya, bila kepala terasa pusing langsung meminum obat sakit kepala yang sudah banyak terdapat di pasaran. Setelah berjalan beberapa bulan, sakit kepalanya tidak menjadi senbuh tetapi malah menjadi semakin berrtambah sakit. Ketika sakit kepala menyerang, yang dirasakan adalah kepala seperti mau pecah, dunia terasa berputar kencang dan keseimbangan badan goyah. yang dilakukan hanya tidur dan memejamkan mata. Dalam kesehariannya pun, bila berdiri tegak tidak bisa bertahan lama, bahkan kalau dibiarkan dan dipaksakan kejadiannya akan menjadi sangat fatal, yakni bisa menyebabkan terjatuh dan limbung.


Akhirnya Mudzakir menjalani opname di rumah sakit. Selama tahun 1990, sempat opname 2 kali di rumah sakit. Opname pertama dijalaninya selama 20 hari, setengah tahun kemudian kembali opname di RSU Moewardi Solo selama 15 hari. Waktu terus berjalan hingga kurun waktu 12 tahun (sampai th 2002), Mudzakir sempat opname sebanyak 6 kali. Saat opname di RS Pandanaran (th 2004), dinyatakan oleh dokter terkena “VERTIGO” dan setelah opname ternyata vertigonya tidak kunjung sembuh.
Awal tahun 2005, Mudzakir mulai kenal dengan Lingzhi dan mulai saat itulah Mudzakir rajin mengkonsumsi Lingzhi (Nama produk “Instan Linzhi Plus Biru”). Sejak rutin mengkonsumsi Lingzhi , vertigonya bisa sembuh dan tidak pernah kambuh lagi. Kata Mudzakir “Sekarang vertigo saya sudah sembuh, dan saya masih selalu rutin minum Lingzhi 1 x sehari untuk menjaga stamina dan kebugaran”.
◄ Newer Post Older Post ►