Kamis, 17 Februari 2011

Ide Bisnis | Membuka Sanggar Tari

Melestarikan kebudayaan lokal sembari mencari nafkah tentu menjadi sebuah kebanggan bagi para seniman. Jika Anda adalah salah seorang seniman atau setidaknya pernah menggemari dan menekuni kesenian terutama seni tari, peluang bisnis dengan mendirikan sebuah sanggar tari ialah kesempatan emas untuk tetap dapat mengasah bakat yang dimiliki, berkreasi dan berkarya sekaligus mencari nafkah. Inilah inti entrepreneurship yang bisa diterapkan sebagai seorang seniman, yaitu memberikan manfaat tidak hanya bagi diri pribadi, tetapi juga bagi kelestarian jati diri dan nilai luhur dalam budaya suatu masyarakat. Sanggar tari bisa sangat mengguntungkan terutama jika dikelola dengan kreativitas dan dedikasi yang tinggi. Misalnya dengan diundang untuk mengisi acara-acara resmi.

Berikut merupakan langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk mewujudkan bisnis sanggar tari:

Langkah-langkah persiapan:

1. Dapatkan modal.
2. Peroleh sarana dan fasilitas penunjang.
3. Perkaya dan asah kemampuan dan pengetahuan menari Anda agar layak untuk mengajar. Akan lebih baik lagi jika dulu Anda pernah memenangkan beberapa kompetisi yang relevan dengan dunia tari.
4. Pelajari bagaimana cara dan metode mengajarkan tarian yang efektif. Sesuaikan cara mengajar dengan usia anak didik.
5. Tentukan jenis aliran tarian apa yang Anda akan ajarkan.

Langkah-langkah realisasi:

1. Tentukan segmen anak didik. Apakah Anda akan mengajar anak-anak, remaja, orang dewasa atau semua lapisan umur?
2. Susun program dan jadwal. Anda bisa memutuskan untuk memberikan pelajaran dalam sebuah kelas (banyak peserta) di tempat yang Anda sediakan atau di rumah anak didik (kelas privat)?
3. Hitung biaya operasional keseluruhan baru tentukan biaya pendaftaran dan biaya belajar per bulan untuk belajar tari bagi anak didik Anda.
4. Buat aturan agar anak didik serius dan disiplin dalam mengikuti latihan.

Langkah-langkah pemasaran:

1. Manfaatkan metode word of mouth. Sebarluaskan berita dibukanya usaha sanggar tari Anda ke saudara, tetangga, dan sebagainya.
2. Cetak dan sebarkan selebaran di tempat-tempat potensial seperti sekolah, kampus dan sebagainya, sesuai dengan segmen anak didik yang Anda bidik.
3. Berikan potongan harga bagi rombongan dalam jumlah tertentu sehingga akan ada semakin banyak yang tertarik ikut.
4. Aktiflah berpartisipasi dalam berbagai acara dan lomba tari sehingga sanggar tari Anda semakin banyak diketahui orang, terutama jika mampu menyabet gelar juara.
5. Gunakan media internet seperti blog, Facebook, dan sebagainya untuk lebih menyebarluaskan usaha.

Tantangan:

Anda harus mengajar anak didik dengan kemampuan belajar, bakat, minat dan latar belakang yang majemuk. Ini akan membuat repot dalam mengajar. Namun hal ini bisa diantisipasi dengan cara mengelompokkan anak didik dalam kelompok-kelompok yang lebih kecil yang mencerminkan tingkat penguasaan mereka.




Sumber : ciputraentrepreneurship.com
◄ Newer Post Older Post ►