Kamis, 17 Februari 2011

Ide Bisnis | dan Trik Membuka Bisnis Playgroup

Akhir-akhir ini kita banyak jumpai merebaknya lembaga-lembaga pendidikan yang berkonsentrasi pada pendidikan anak usia dini. Dimulainya pendidikan pada usia tersebut dianggap perlu karena di saat itulah otak anak mulai berkembang dan menentukan kecerdasan mereka di tahap selanjutnya. Maka dari itu, perlu diberikan rangsangan yang bersifat edukatif agar generasi muda ini bisa tumbuh cerdas.

Hal inilah yang bisa kita pandang sebagai peluang bisnis yang harus dimanfaatkan. Bagi Anda yang sangat menyukai dunia mengajar dan dunia anak-anak, mendirikan playgroup merupakan sebuah kombinasi gairah dan peluang bisnis yang sayang dilewatkan.

Langkah-langkah persiapan:
1. Dapatkan modal dalam jumlah yang Anda anggap memadai.
2. Tentukan kelompok pelanggan yang Anda bidik sebagai konsumen. Hal ini akan menentukan langkah Anda selanjutnya.
3. Kuasai pengetahuan tentang seluk beluk dunia mengajar terutama yang berfokus pada pendidikan anak usia dini.
4. Persiapkan lokasi playgroup yang representatif dan memenuhi standar. Jangan lupa untuk selalu mengutamakan faktor keamanan karena anak-anak kecil biasanya sangat penuh keingintahuan dengan apapun yang ada di sekitarnya.
5. Pelajari bagaimana cara menyusun kurikulum yang ideal bagi anak didik.
6. Dapatkan bantuan tenaga profesional yang berpengalaman mengenai psikologi anak, terutama jika pengalaman Anda di dalam bidang ini masih minim.
7. Jangan melupakan persiapan aspek pemasaran serta promosi.

Langkah-langkah realisasi:
1. Lakukan promosi. Hubungi tetangga, saudara, relasi, kenalan, kolega dan sebagainya yang memiliki anak-anak usia prasekolah (di bawah lima tahun).
2. Bukalah playgroup Anda dengan semenarik mungkin sehingga banyak orang tua yang tertarik menyekolahkan anak-anak mereka ke playgroup Anda.
3. Sewalah psikolog dan praktisi pendidikan yang mengetahui dengan seksama dan bisa memberikan pertimbangan-pertimbangan saat menentukan sebuah tindakan yang akan diambil mengenai bagaimana memilih pengajar yang berkualifikasi, menyusun kurikulum dan memilih bahan ajar yang tepat, dan sebagainya.
4. Bangun sebuah hubungan dan komunikasi yang intens dengan orang tua dan yang terpenting, anak-anak mereka, sehingga akan tercipta sebuah suasana yang hangat dan dekat. Dengan demikian, anak-anak tersebut tidak merasa canggung atau sedih saat harus mengikuti kegiatan di playgroup Anda.


Langkah-langkah promosi dan marketing:
1. Langkah termudah dalam usaha promosi playgroup ialah dengan menyebarkan berita secara lisan (word of mouth) ke sebanyak-banyaknya orang yang bisa Anda temukan. Gunakan relasi dan kontak yang Anda miliki.
2. Cetak dan sebarkan brosur di tempat yang tepat. Brosur akan lebih tepat guna jika Anda mampu menyebarkannya di tempat yang dipenuhi dengan calon pelanggan potensial.
3. Berikan potongan harga atau penawaran khusus yang bisa diperoleh dengan syarat-syarat tertentu yang Anda tentukan. Misalnya 10 pendaftar pertama akan mendapat potongan 20% atau semacamnya.

Tantangan:
1. Belum semua orang sepakat dengan gagasan menyekolahkan anak mereka di usia yang dini. Terlebih lagi adanya asumsi bahwa pendidikan prasekolah ialah sebuah kemewahan yang tidak perlu.
2. Salah satu permasalahan klasik yang harus dihadapi ialah bahwa tiap anak adalah individu unik yang tahap perkembangannya berbeda-beda satu sama lain. Maka dari itu, Anda harus berjuang untuk menjembatani jurang-jurang perbedaan ini agar tercipta kondisi yang kondusif bagi mereka untuk belajar dan bermain.

Yang terpenting dari hal tersebut ialah bahwa Anda dapat menciptakan sebuah suasana yang menyenangkan bagi anak-anak didik Anda. Masa-masa emas ini turut memberikan pondasi bagi perkembangan kognitif dan psikis mereka selanjutnya di bangku sekolah. Dengan menjadikan pendidikan di playgroup Anda menyenangkan, besar kemungkinan anak-anak tersebut juga akan menikmati saat-saat mereka menimba ilmu di bangku sekolah kelak. Singkatnya, Anda bisa berbisnis sekaligus turut memberikan kontribusi pada masa depan bangsa yang lebih cerah melalui pendidikan generasi muda.




Sumber : ciputraentrepreneurship.com
◄ Newer Post Older Post ►