Jakarta: Peredaran produk impor asal Cina semakin memukul pasaran produk asli Indonesia. Selain menawarkan kualitas yang bisa bersaing, harga produk impor jauh lebih murah sehingga bukan tidak mungkin bisa merajai pasaran dalam negeri. Padahal untuk kualitas dan model tidak jauh beda.Pantaun SCTV di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Ahad (2/11), banyak tekstil asal Cina yang dipajang sejumlah toko. Tekstil dari Cina mempunyai kemiripan dengan produk dalam negeri. Harga tekstil Cina bisa hanya Rp 25 ribu per meter sedangkan bahan lainnya mencapai Rp 80 ribu per meter. Di pertokoan elektronik Glodok pun sama. Barang elektronik asal Cina dijual jauh lebih murah.
Harga yang jauh lebih murah tentu menimbulkan dugaan bahwa barang-barang itu adalah selundupan. Inilah yang menjadi perhatian pemerintah agar tingkat penyelundupan barang Cina diperkecil. Selain kehilangan pendapatan pajak, hal ini bisa menghancurkan harga pasar produk asli Indonesia.